Sistem Pengupahan Jasa Kupas Kelapa Dalam Tinjauan Akad Ijarah Dan Pendapatan Ekonomi Keluarga (Studi Di Desa Alus-Alus Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue)

Faisal Hidayat, 150602155 (2023) Sistem Pengupahan Jasa Kupas Kelapa Dalam Tinjauan Akad Ijarah Dan Pendapatan Ekonomi Keluarga (Studi Di Desa Alus-Alus Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

[thumbnail of Sistem Pengupahan Jasa Kupas Kelapa Dalam Tinjauan Akad Ijarah Dan Pendapatan Ekonomi Keluarga (Studi Di Desa Alus-Alus Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue)] Text (Sistem Pengupahan Jasa Kupas Kelapa Dalam Tinjauan Akad Ijarah Dan Pendapatan Ekonomi Keluarga (Studi Di Desa Alus-Alus Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue))
Faisal Hidayat, 150602155, FEBI, ES.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB)

Abstract

Keberadaan usaha kupas kelapa di Desa Alus-Alus tidak dapat dilepaskan dari adanya sistem pengupahan, namun dikalangan pelaku usaha tersebut tentu tidak semua memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sistem ijarah yang terjadi pada pekerjaan yang dilakukan. Penelitian yang berjudul “Sistem Pengupahan Jasa Kupas Kelapa dalam Tinjauan Akad Ijarah dan Pendapatan Ekonomi Keluarga (Studi di Desa Alus-alus Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue)” bertujuan untuk mengetahui sistem pengupahan jasa kupas kelapa di Desa Alus-alus Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Informan terdiri pemilik usaha kupas kelapa dan pekerja. Pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pemberian upah terhadap pekerja kupas Kelapa merupakan kebiasaan yang terjadi berulang kali sehingga terbentuklah suatu sistem pembayaran berupa uang dan barang. Hal ini didasarkan kepada adat kebiasaan yang dilakukan masyarakat dan sudah diakui. Sebagian pemilik usaha pada awalnya memberikan upah secara harian, namun setelah berjalannya pekerjaan upah ditangguhkan dua sampai empat hari. Selain itu, upah yang diberikan berdasarkan timbangan kelapa yang didapatkan jumlahnya tidak jelas. Sistem pemberian upah buruh pengupas Kelapa di Desa Alus-Alus sudah sesuai dengan hukum Islam karena sudah memenuhi syarat ijārah. Kehidupan sosial ekonomi pekerja Kelapa di Desa Alus-Alus hanya dapat memenuhi kebutuhan primer, sedangkan kebutuhan sekunder dan tersier para pekerja Kelapa di Desa Alus-Alus harus diperoleh dari penghasilan lain.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > S1 Ekonomi Syariah
Depositing User: Faisal Hidayat
Date Deposited: 25 Sep 2023 02:55
Last Modified: 25 Sep 2023 02:55
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32797

Actions (login required)

View Item
View Item