Etika Entrepreneurship dalam Al-Qur'an

Entrepreneurship merupakan proses mengembangkan atau mengelola usaha baru yang bertujuan menghasilkan keuntungan finansial sebagai solusi bagi masalah ekonomi dan kemiskinan di Indonesia. pada masa pandemi Covid-19, banyak orang kehilangan pekerjaan dan mencari alternatif penghasilan, sehingga entrepreneurship menjadi tren dan dianggap sebagai jalan cepat untuk mencapai kebebasan finansial. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia yang mayoritasnya beragama Islam perlu dipikirkan landasan dalam menjalankan entrepreneurship yang islami. Atas dasar inilah peneliti akan melihat bagaimana ayatayat yang terkait dengan pembahasan etika entrepreneurship dalam Al-Qur’an, kemudian bagaimana etika entrepreneurship dalam Al-Qur’an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kajian kepustakaan (library research), dengan jenis kualitatif, menggunakan pendekatan tafsir maudhu’i. Untuk mendapatkan data peneliti menggunakan sumber primer yaitu kitab Tafsir Al-Mishbah dan Tafsir Al-Azhar, dan sumber sekunder seperti buku-buku dan karya ilmiah yang berkaitan dengan tema yang dibahas. Dalam menganalisa data penulis menggunakan metode deskriptif analitis. Adapun hasil dari penelitian ini adalah; pertama, ayat-ayat terkait pembahasan etika entrepreneurship dalam Al-Qur’an yaitu pada (Qs. al-Baqarah: 188, 282), (Qs. al-Nisa: 29) dan (Qs. al-Nur: 37). Kemudian prinsip entrepreneur dalam Al-Qur’an meliputi pertanggungjawaban, kepastian kepemilikan dan konsistensi. Kedua, etika entrepreneurship dalam Al-Qur’an meliputi sikap taat, adil dan tidak menzalimi, serta halal dan baik. Hal ini perpaduan antara deontology, utilitarianisme, dan maslahah.