Hubungan Self-Directed Learning Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa Jurusan Farmasi SMK-IT Kesehatan Assyifa School Banda Aceh

Siswa sebagai subjek dalam proses belajar mengajar bertanggung jawab penuh atas kewajibannya menyelesaikan tugas. Namun ada saja kendala siswa dalam menyelesaikan tugas salah satunya perilaku menunda-nunda penyelesaian tugas atau yang disebut dengan Prokrastinasi akademik. Salah satu kontribusi dalam menghadapi perilaku menunda penyelesaian tugas tersebut di perlukannya suatu kemampuan untuk berinisiatif dalam mengarahkan diri sendiri yang dikenal dengan self-directed learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara self-directed learning dengan prokrastinasi akademik pada siswa jurusan farmasi di SMK-IT Kesehatan Assyifa School Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat korelasional, dengan teknik pengambilan sampel berjenis stratified random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 131 orang. Pengumpulan data menggunakan skala psikologi self-directed learning yang dirancang berdasarkan aspek-aspek dari teori yang diungkapkan oleh Gibbons (2002) dan skala prokrastinasi akademik di adopsi dari skala penelitian sebelumnya oleh Rahmatillah, Julianto & Nova (2021) yang dirancang berdasarkan aspek-aspek dari teori Ferarri (1995). Berdasarkan hasil analisis korelasi Rank Spearman menunjukkan diperoleh nilai koefisien korelasi rho sebesar 0.167 dengan signifikansi sebesar 0,056 maka disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara self-directed learning dengan prokrastinasi akademik pada siswa SMK Kesehatan Assyifa School Banda Aceh.