Peran Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya Terhadap Pemanfaatan Lahan Terlantar Untuk Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat Ditinjau Menurut Konsep Iḥyā’ al-Mawāt

Syauqas Rahmatillah, 180102107 (2023) Peran Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya Terhadap Pemanfaatan Lahan Terlantar Untuk Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat Ditinjau Menurut Konsep Iḥyā’ al-Mawāt. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Lahan Terlantar, Peran Dinas, Iḥyā’ al-Mawāt] Text (Lahan Terlantar, Peran Dinas, Iḥyā’ al-Mawāt)
Syauqas Rahmatillah, 180102107, FSH, HES.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB)

Abstract

Di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya terdapat sejumlah persil lahan yang diterlantarkan sehingga dipenuhi semak belukar, padahal lahan-lahan tersebut termasuk lahan yang potensial untuk sektor pertanian karena terletak di kaki perbukitan Glee Pang Wod dan berdekatan dengan permukiman penduduk, penelantaran lahan produktif tersebut bertentangan dengan konsep iḥyā’ al-mawāt dalam fiqh muamalah yang menganjurkan pemanfaatan pada lahan-lahan produktif karena berkaitan erat dengan kemaslahatan individu dan kemaslahatan kolektif. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor apa yang menyebabkan masyarakat di kecamatan Bandar Baru menelantarkan lahan-lahan produktif? Peran apa saja yang dijalankan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Pidie Jaya selaku otoritas yang paling terekait untuk mendorong pemanfaatan lahan terlantar untuk peningkatan taraf hidup masyarakat di Kecamatan Bandar Baru? Bagaimana Peran yang dijalankan Dinas Pertanian dan Pangan ditinjau menurut perspektif Ihya’ al-Mawat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif-deskripstif dengan pendekatan normative-sosiologis, teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan faktor terjadinya penelantaran lahan diseebabkan keterbatasan Modal dan Penguasaan lahan yang masih berorientasi sebagai aset Investasi, menurunnya produktivitas kakao dan masifnya Imigrasi masyarakat pemilik lahan, dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan lahan secara optimal. Sementara itu peran-peran yang dijalankan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Pidie Jaya dalam mendorong pemanfaatan lahan terlantar ada tiga yaitu Pertama, Peran Pengadaan Modal dan Sarana-Prasarana. Kedua, Peran Dalam Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Ketiga, Peran Dalam Penyuluhan dan Pendampingan. Kesimpulannya Peran-peran dari Dinas Pertanian dan Pangan Pidie Jaya terhadap pemanfaaatan lahan terlantar di Kecamatan Bandar Baru adalah relevan dengan konsep dan tujuan konsep iḥyā’ al-mawāt dalam fiqh muamalah, implikasi peran-peran Dinas Pertanian dan Pangan Pidie Jaya juga terbukti relevan dengan kebutuhan masyarakat Bandar Baru dan serta efektif berimplikasi pada meningkatkannya motivasi, ghirah (semangat) dan kepercayaan diri masyarakat untuk menghidupkan kembali lahan-lahan terlantar, dan juga kemaslahatan individu dan kemaslahatan kolektif dengan peningkatan taraf hidup dalam pemenuhan pangan rumah tangga dan efektivitas pengelolaan lahan secara optimal.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Syauqas Rahmatillah Syauqas
Date Deposited: 29 Sep 2023 04:19
Last Modified: 29 Sep 2023 04:19
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32863

Actions (login required)

View Item
View Item