Peran Orang Tua Dan Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Siswa Di SMA Negeri 11 Banda Aceh

Perilaku menyimpang adalah perilaku yang terbentuk karena adanya stimulus negatif yang mempengaruhi imdividu sehingga menimbulkan suatu respon untuk melakukan hal tersebut dalam bentuk perilaku yang menyimpang. tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui peran orang tua dan guru bimbingan konseling dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa di SMA 11 Banda Aceh, serta kendala yang dialami orang tua dan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa di SMA 11 Banda Aceh. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, data kualitatif yaitu dengan melakukan observasi, melakukan wawancara dengan orangtua siswa dan guru BK SMAN 11 Banda Aceh. Subjek dalam penelitian ini adalah orangtua siswa dan guru BK, sedangkan objek penelitian ini yaitu SMAN 11 Banda Aceh. Hasil penelitian, Peran orangtua dan guru BK dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa dengan adanya kerjasama, kerja dalam hal ini ada dua yakni: Kerjasama usaha formal merupakan kerjasama yang di lakukan oleh suatu kelompok di mana individu untuk menghasilkan suatu tingkat kinerja yang lebih besar dari jumlah masukan individu. yang dilaksanakan dengan sistematis, dan Kerjasama usaha informal merupakan kerjasama yang di lakukan anak dengan pertemuan secara tidak resmi yang di lakukan di keseharian dan juga tidak tersistematis Sehingga kerjasama yang dilakukan lebih efektif. Dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh guru BK, di antaranya latar belakang siswa yang berbeda, lingkungan sekitar kurang bersahabat, kurangnnya kesadaran siswa, dan Kurangnya persepsi orang tua terhadap pengetahuan antara tindakan yang diinginkan oleh guru BK terhadap anak yang bermasalah, dengan tindakan yang diberikan oleh orang tua di lingkungan keluarga.