Eksekusi Penyitaan Objek Jaminan Fidusia Akibat Nasabah Tidak Sanggup Membayar Angsuran (Studi Penelitian Pada PT Mandiri Tunas Finence Banda Aceh)

Jaminan fidusia merupakan pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya yang dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda. Skripsi ini difokuskan untuk menjawab tiga hal penting, 1) Bagaimana mekanisme penyitaan objek jaminan akibat nasabah tidak sanggup membayar angsuran pada PT Mandiri Tunas Finance Banda Aceh? 2) Bagaimana tindakan pihak perusahaan terhadap penyitaan objek jaminan akibat nasabah tidak sanggup membayar angsuran pada PT Mandiri Tunas Finance Banda Aceh? 3) Bagaimana perspektif jaminan fidusia dan tindakan yang dilakukan terhadap penyitaan objek jaminan fidusia akibat nasabah tidak sanggup membayar angsuran pada PT Mandiri Tunas Finance Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan permasalahan dengan berdasarkan pada fokus dan objek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: eksekusi objek jaminan fidusia di PT. Mandiri Tunas Finance dilakukan terhadap debitur yang melakukan penunggakan pembayaran angsuran bulanan dengan menarik objek jaminan fidusia dari tangan debitur, eksekusi pada PT. Mandiri Tunas Finance dilakukan oleh pihak internal finance selaku collector serta pada pihak eksternal yang kemudian hasil eksekusi jaminan dilakukan penjualan secara di bawah tangan dan melalui perlelangan umum digunakan untuk melunasi sisa hutang debitur. Pelaksanaan eksekusi pada PT. Mandiri Tunas Finance dengan debitur yang melakukan penunggakan pembayaran angsuran bulanan membuat pelaksanaan parate eksekusi tidak terlaksana sebagaimna mestinya, sehingga membuat salah satu pihak merasa dirugikan, baik itu dari pihak PT Mandiri Tunas Finance maupun pihak nasabah