Tradisi Wasilah dengan Media Batu pada Samadiyah Kematian di Gampong Peulokan Labuhan Haji Barat Aceh Selatan Menurut Al-Qur’an

Mutia Sahara, 190303039 (2023) Tradisi Wasilah dengan Media Batu pada Samadiyah Kematian di Gampong Peulokan Labuhan Haji Barat Aceh Selatan Menurut Al-Qur’an. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Wasilah, Media Batu, Samadiyah.] Text (Wasilah, Media Batu, Samadiyah.)
Mutia Sahara, 190303039, FUF IAT.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Tradisi wasilah yang di lakukan masyarakat Gampong Peulokan, Labuhan Haji Barat Aceh Selatan berbeda dengan yang lainnya, yaitu mempraktikkan ritual samadiyah dengan media batu sebagai wasilah. Masyarakat memiliki kepercayaan bahwa batu-batu yang diikutsertakan dalam samadiyah akan melepas kesengsaraan mayit dalam kubur. Pembacaan samadiyah dengan menggunakan batu sebagai media hitung, merupakan respon masyarakat terhadap teks Al-Qur’an yang dijumpai dalam kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tradisi dan praktik penggunaan batu sebagai wasilah pada samadiyah kematian di Desa Peulokan, Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian di dapatkan bahwa praktik tradisi wasilah dengan media batu pada samadiyah dilakukan setiap ada kematian. Uniknya praktik samadiyah kematian di Labuhan Haji Barat Aceh Selatan itu mengikut sertakan batu sebagai media hitung pengganti tasbih. Penggunaan Media Batu dalam samadiyah kematian merupakan salah satu ajaran tasawuf yang juga dipraktikkan pada khatam khawaja atau khatam tahlil pada sulok dan dasar lainnya yang di jadikan sebagai acuan dalam praktik tersebut adalah anjuran dari Rasulullah saw. Praktik pembacaan samadiyah di Gampong Peulokan, Labuhan Haji Barat Aceh Selatan relatif sama dengan di tempat lain, perbedaannya pada jumlah bacaaan surah al-Ikhlaṣ diperbanyak dan memakai batu sebagai media hitung nya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Mutia Sahara Mutia
Date Deposited: 29 Sep 2023 03:42
Last Modified: 29 Sep 2023 03:42
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32873

Actions (login required)

View Item
View Item