Strategi Pengembangan Dakwah Di Yayasan Teungku Haji Abdul Manaf (Yastam) Nagan Raya

Skripsi berjudul “Strategi Pengembangan Dakwah Di Yayasan Teungku Haji Abdul Manaf (YASTAM)” strategi pengembangan dakwah di yayasan teungku haji abdul manaf (yastam) sangat penting dilakukan secara efektif, kalau tidak akan berdampak pada tujuan yayasan dalam mencetak kader-kader da’i. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi bagaimana yang dilakukan dalam mengembangkan dakwahnya dan adakah faktor penghambat dan juga faktor pendukung dalam pelaksanaan strategi yang dilakuan Yayasan Teungku Haji Abdul Manaf(YASTAM). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalam Ketua Umum Yayasan, Pimpinan Dayah, Sekretaris Yayasan, Ustadz/ustadzah dan juga beberapa santri. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah: (1) Strategi yang digunakan Yayasan Teungku Haji Abdul Manaf(YASTAM) dalam mengembangkan dakwah yaitu dengan dakwah Bil-Hal, Bil-Lisan dan juga Bil-Hikmah. (2) Strategi yang digunakan Ustadz/ustadzah dalam melaksanakan program dakwah (pengajian kitab kuning, tahfizh, dan muhazarah,) yang ada di dayah santri/santriwati sering menggunakan strategi dengan metode menghafal kitab-kitab alat, dan santri di wajibkan menghafizh al-qur’an minimal 3 juz dalam waktu 3 tahun dan juga membuat catatan untuk persiapan dalam mengikuti kegiatan muhazarah. (3) Adapun faktor penghambat selain masalah keuangan, kelalaian santri terhadap media sosial. Dan yang menjadi faktor pendukung dalam pengembangan dakwah adalah dengan ada dukungan besar dari masyarakat dan juga Pembina, pimpinan dan juga ustadz/ustadzah.