Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing Berbasis Open-Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP

Adapun yang melatar belakangi penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa, salah satu faktor lain yang dapat mempengaruhi yaitu proses pembelajaran yang masih monoton dan kurang menarik, sehingga keaktifan dan motivasi belajar siswa rendah, hal ini berpengaruh pada kemampuan berpikir kreatif siswa. Salah satu model yang dapat diterapkan dalam pembelajaran yang membuat siswa terlibat aktif dan mempunyai motivasi dalam proses pembelajaran di kelas adalah model pembelajaran problem posing berbasis open-ended. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran problem posing berbasis open-ended terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis yang digunakan adalah Quasi Eksperimen (eksperimen semu) dengan desain penelitian ini menggunakan jenis desain Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan metode sampling purposive dengan populasiseluruh kelas VII SMPN 1 Pasie Raja. Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VII-3 sebagai kelas eksperimen dan VII-4 sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif siswa selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji pihak kanan (uji-t) di peroleh bahwat_hitung>t_tabel yaitu 2,13>1,67 sesuai dengan kriteria pengujian tolak H0 dan H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang lebih baik dengan menggunakan model pembelajaranproblem posing berbasis open-ended terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa SMP.