Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Kemampuan Berfikir Logis Anak di TK Bungong Keumala Aceh Besar

Berfikir logis merupakan suatu proses berfikir dengan menggunakan logika, rasional, dan masuk akal. Terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan di TK Bungoeng Keumala terdapat anak yang belum mampu menunjukkan kemampuan berfikir logis dalam mengenal sebab akibat karena sering menggunakan metode tanya jawab dan penugasan saja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode eksperimen terhadap berfikir logis anak di TK Bungoeng Keumala Aceh Besar. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif desain Pretest – Postest Control Group Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian perolehan nilai Pretes kelas eksperimen B 43,75 dan nilai pretest pada kelas kontrol 46,88 dan nilai post test kelas eksperimen 75 dan nilai posttest pada kelas control 47,48 dan diperoleh nilai uji normalitas berdistribusi normal dan hasil dari nilai uji homogenitas sebesar 0,046 dan dibuktikan dengan uji hipotesis dengan nilai 0.001 bahwa signifikansi <0,05. Berdasarkan hipotesis pada penelitian ini menyatakan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya metode eksperimen berpengaruh terhadap kemampuan berpikir logis anak di TK Bungong Keumala Aceh.