Pengembangan Modul Kimia Yang Terintegrasi Kebencanaan Pada Materi Sistem Periodik Unsur Di SMA Negeri 1 Krueng Sabee

Modul kimia yang terintegrasi kebencanaan pada sistem periodik unsur bertujuan untuk mengedukasi kebencanaan bahaya limbah merkuri yang digunakan oleh warga sekitar pada pertambangan emas tradisonal. Salah satu cara untuk menyampaikan edukasi kebencanaan kepada peserta didik yaitu melalui bahan ajar yang terintegrasi salah satunya berupa modul yang terintegrasi kebencanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan modul kimia yang terintegrasi kebencanaan, respon peserta didik dan guru terhadap penggunaan modul sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah R&D (Research and Devolepment) dengan model ADDIE. Subjek pada penelitian ini adalah empat validator ahli, satu orang guru kimia SMA Negeri 1 Krueng Sabee dan 25 peserta didik kelas X IPA. Mengumpulkan data melalui lembar validasi ahli, lembar angket respon peserta didik dan guru. Tehnik analisis data yang digunakan peneliti adalah tehnik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil validasi memperoleh persentase rata-rata dari 4 validator sebesar 84,82 % dengan kriteria “sangat layak”, hasil respon peserta didik memperoleh nilai sebesar 92,30% , dan respon guru dengan skor persentase sebesar 90% termasuk kriteria “sangat menarik”. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa modul kimia yang terintegrasi kebencanaan pada materi sistem periodik unsur yang dikembangkan dapat digunakan sebagai bahan ajar di SMA Negeri 1 Krueng Sabee.