Daya Tumbuh Tanaman Aglaonema Siam Aurora (Aglaonema commutatum Schott) dengan Perbanyakan secara Vegetatif Stek dan Tunas

Tanaman aglaonema atau nama lain “ Sri rezeki “ merupakan tanaman hias tanpa bunga namun memiliki hiasan daun motif, bentuk, warna yang menarik dan memiliki potensi sebagai ladang bisnis karena memiliki harga jual yang cukup tinggi tergantung dari warna daun, selain itu aglaonema juga merupakan tanaman yang mudah didapatkan dan mudah dikembangkan penelitian daya tumbuh tanaman Aglaonema Siam Aurora (Aglaonema commutatum Schott) dengan perbanyakan secara vegetatif stek dan tunas dan menggunakan beberapa media tanam dengan tujuan untuk mengetahui daya tumbuh tanaman Aglaonema dengan menggunakan beberapa media tanam. Jenis penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok. Penelitian ini berlokasi di LA garden, Pango raya. Ulee kareng, Banda Aceh sebagai tempat pertumbuan tanaman Aglaonema. Penelitian ini di dilakukan mulai dari oktober 2022. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah jumlah tunas, jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka, dapat disimpulkan bahwa: media tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman Aglaonema. Nilai rata- rata jumlah tunas stek batang tertinggi pada kombinasi sekam bakar + tanah dan hidroponik + batu dengan nilai rata- rata 3 dan nilai terendah pada ketiga kombinasi dengan nilai rata- rata 1. Nilai rata- rata jumlah daun stek batang tertinggi terjadi pada kombinasi hidroponik + batu dengan nilai rata- rata 1,35 pada 30 hari setelah tanam dan nilai terendah terjadi pada kombinasi hidroponik + batu pada 20 hari setelah tanam. Nilai rata-rata jumlah tunas pada tunas daun tertinggi pada kombinasi sekam bakar + tanah dengan nilai rata-rata 3,75 pada 30 hari setelah tanam dan nilai terendah terjadi pada kombinasi pasir laut + tanah pada 10 hari setelah tanam. Nilai rata-rata jumlah daun pada tunas daun paling tinggi terjadi pada kombinasi pasir laut + tanah dengan nilai rata-rata 6,89 pada 10 hari setelah tanam dan nilai terendah pada kombinasi sekam bakar + tanah nilai rata-rata 4 pada 10 hari setelah tanam.