Komunikasi Verbal Wilayatul Hisbah Dalam Mensosialisasikan Penegakan Syariat Islam Terhadap Pengunjung Wisata Pada Waktu Maghrib di Pantai Ulee Lheue

Abdiah, 170401066 (2023) Komunikasi Verbal Wilayatul Hisbah Dalam Mensosialisasikan Penegakan Syariat Islam Terhadap Pengunjung Wisata Pada Waktu Maghrib di Pantai Ulee Lheue. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Komunikasi Verbal Wilayatul Hisbah Dalam Mensosialisasikan Penegakan Syariat Islam Terhadap Pengunjung Wisata Pada Waktu Maghrib di Pantai  Ulee Lheue] Text (Komunikasi Verbal Wilayatul Hisbah Dalam Mensosialisasikan Penegakan Syariat Islam Terhadap Pengunjung Wisata Pada Waktu Maghrib di Pantai Ulee Lheue)
Abdiah Full.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Komunikasi merupakan aktivitas yang rutin yang dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, namun kenyatannya menunjukan bahwa proses komunikasi tidak selamanya mudah. begitu pula dalam pelaksanaan sosialisasi yang dilakukan oleh anggota Wilayatul Hisbah terhadap pengunjung dalam menegakan syariat islam. fakta di lapangan menunjukkan bahwa intitusi Wilayatul Hisbah belum mampu memimalisir terhadap macam-macam praktek pelanggaran qanun-qanun syariat islam. Tujuan penelitian ini : pertama, peneliti ingin mengetahui bagaimana bentuk komunikasi verbal anggota Wilayatul Hisbah dalam mensosialisasikan penegakan syariat islam terhadap pengunjung wisata pada waktu magrib di pantai Ulee Lheue. Kedua, bagaimana hambatan komunikasi verbal anggota Wilayatul Hisbah dalam mensosialisasikan penegakan syariat islam terhadap pengunjung wisata pada waktu magrib di pantai ulee lheu banda aceh. Ketiga, bagaimana respon pengunjung terhadap kinerja anggota Wilayatul Hisbah saat melakukan sosialisasi penegakan syariat islam terhadap pengunjung wisata pada waktu magrib di pantai ulee lheu. penelitian ini dilakukan di kantor Wilayatul Hisbah dan di pantai ule lheu. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research) dengan menggunakan metode kualitatif. pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan, wawancara dengan anggota Wilayatul Hisbah dan pengunjung wisata di pantai ule lheu serta dokumentasi. peneliti menemukan bahwa bentuk komunikasi verbal dilakukan secara langsung dengan memberi peringatan melalui mikrofon dan nasehat secara individu kepada pengunjung dan melakukan komunikasi melalui media sosial, media massa, dan media advertising. Adapun hambatan Wilayatul Hisbah yaitu hambatan internal, minim sarana dan prasarana dan hambatan eksternal yaitu persepsi masyarakat. Respon pengunjung terhadap sosialisasi penegakan syariat pada waktu Magrib yang dilakukan oleh Wilayatul Hisbah beragam. Beberapa pengunjung memberikan respon positif dan ada juga yang memberi respon negatif. rekomendasi dari peneliti terhadap Wilayatul Hisbah kota banda aceh ini diharapakan dapat menjadi bahan masukan dalam meningkatkan kinerjanya.bagi pemerintah peneliti menyarankan agar memberikan dukungan penuh baik itu sarana maupun prasarana kepada lembaga Wilayatul Hisbah agar mereka bisa melaksanakan tugas secara optimal.

Kata Kunci: Komunikasi Verbal, Wilayatul Hisbah, Syariat islam

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 203 Ibadah Umum dan Praktik lainnya
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Abdiah Abdiah
Date Deposited: 06 Oct 2023 02:43
Last Modified: 06 Oct 2023 02:43
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32972

Actions (login required)

View Item
View Item