Penggunaan Boneka Kertas Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun di TK ABA Panton Makmu

Perkembangan bahasa anak usia 5-6 akan sempurna jika diberikan rangsangan yang baik dengan indikasinya terlihat hanya 7 anak yang terampil dalam berbahasa, seperti menjawab pertanyaan guru. Dari hasil observasi langsung menunjukkan dari 19 anak yang diamati, sebagian besar anak 12 anak terlihat belum begitu lancar dalam berbahasa. Anak-anak masih belum mampu menjawab dengan jelas atau komplek, belum mampu untuk berkomunikasi dengan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh boneka kertas terhadap perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun di TK ABA Panton Makmu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Eksperimen dengan Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest - Postest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini dua kelas yaitu kelas B-1 dan B-2 dengan teknik simple random sampling dan sampel dari penelitian ini adalah kelas B-1 sebagai eksperimen. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh penggunaan boneka kertas terhadap perkembangan kemampuan bahasa anak Hal ini ditunjukan dari hasil perolehan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji Mann Whiteney taraf signifikasi 0.05 maka diperoleh nilai signifikasi pada kelas ekperimen 0,000<0,05. Selain itu dilihat dari hasil perhitungan post-test kelas eksperimen yang menggunakan boneka kertas di ketahui nilai rata-rata 32,95 yang menunjukkan nili ini lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kelas kontrol dengan nilai rata-rata 13,18. Oleh karena itu hasil ini membuktikan bahwa penggunaan media boneka kertas berpengaruh terhadap perkembangan kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun di TK ABA Panton Makmu.