Keanekaragaman Tumbuhan Herba di Kawasan Restorasi Stasiun Riset Soraya Kawasan Ekosistem Leuser

Tumbuhan herba merupakan tumbuhan biji tertutup (Agiospermae) yang tergolong bersifat kosmopolit, memiliki daya saing hidup yang tinggi, tidak terpengaruh cuaca dan iklim sehingga mampu hidup pada habitat apa saja termasuk di Kawasan Restorasi Stasiun Riset Soraya. Kawasan Restorasi Stasiun Riset Soraya merupakan kawasan pengembalian kembali keadaan hutan yang mengalami kerusakan ke kondisi semula atau hampir menyerupai kondisi semula, yang mulai dilakukan tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengindetifikasi jenis tumbuhan herba dan menganalisis tingkat keanekaragaman. Identifikasi dilakukan untuk mengetahui nama serta pengelompokkan, sedangkan analisis keanekaragaman dilakukan untuk mengetahui jumlah jenis atau jumlah individu. Penelitian ini dilakukan di kawasan Restorasi Stasiun Riset Soraya, pada bulan Desember 2021. Metode penelitian menggunakan line transect dengan panjang 100 m, dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik pembuatan plot 1x1, per 20 m line transect dilakukan pengambilan sampel sebanyak 18 plot. Hasil pada penelitian ini ditemukan nya 3431 individu tumbuhan herba dari 40 Spesies dan 26 familia. Spesies Asystasia gangetica merupakan spesies yang paling dominan mencapai 585 individu sedangkan familia dari Poaceae merupakan familia dengan jumlah jenis terbanyak yakni 5 jenis spesies, dengan perolehan nilai H’2,743 yang dikategorikan dengan nilai keanekaragaman sedang.