Degradasi Kadar Pencemar Pada Limbah Cair Pabrik Tempe Dengan Menggunakan Eko-Enzim

Limbah cair tempe yang dihasilkan dari industri tempe sebagian besar berasal dari proses pemasakan kedelai, pencucian kedelai, pembersihan peralatan proses serta pembersihan lantai. Limbah cair tempe memiliki kandungan berupa bahan organik padatan tersuspensi seperti kulit, selaput lendir dan bahan organik lain. Pembuangan limbah cair ke lingkungan tanpa adanya pengelolaan dengan baik dapat mengganggu lingkungan sekitar karena dapat merusak kualitas air tanah, menimbulkan bau yang tidak sedap, serta dapat memicu tumbuhnya berbagai bakteri patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan eko-enzim dalam mengolah limbah cair tempe agar aman untuk dialirkan ke badan air sesuai dengan baku mutu yang telah ditetapkan dalam PERMENLH No. 5 Tahun 2014 tentang air limbah. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah ekperimental dengan menggunakan dua perlakuan yaitu T1 dan T2. Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan, diperoleh nilai masing-masing pH, TSS, BOD5, dan COD pada T1 adalah sebesar 3,6, 107 mg/L, 110 mg/L, dan 4507 mg/L. Pada perlakuan T2 diiperoleh hasil untuk masing-masing nilai ph, TSS, BOD5, dan COD adalah sebesar 3,6, 67 mg/L, 100 mg/L, dan 552 mg/L.