Estimasi Biomassa dan Cadangan Karbon Pohon di Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Iboih, Kota Sabang

Mita Fadillah, 170703035 (2023) Estimasi Biomassa dan Cadangan Karbon Pohon di Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Iboih, Kota Sabang. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Estimasi Biomassa dan Cadangan Karbon Pohon di  Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Iboih,  Kota Sabang] Text (Estimasi Biomassa dan Cadangan Karbon Pohon di Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Iboih, Kota Sabang)
SKRIPSI_FST_BIO_MITA FADILLAH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Cadangan biomassa dan karbon pohon terhadap keberadaan karbon di atmosfer saling berkaitan. Pohon menyerap CO2 yang ada di atmosfer dan mengikatnya melalui proses fotosintesis dan kemudian terjadi perpindahan karbon di atmosfer menjadi karbon tanaman, melalui hasil fotosintesis karbon berubah menjadi organ tanaman atau biomassa tumbuhan. Maka, semakin banyak jumlah pohon yang menyerap CO2 di atmosfer semakin banyak cadangan karbon yang dihasilkan. Kawasan hutan konservasi Taman Wisata Alam Iboih merupakan kawasan hutan yang berbatasan langsung dengan pantai memiliki kontur berbatu-batu (khas kepulauan) diduga memiliki keunikan tersendiri dalam menyerap dan dan menyimpan karbon. Kondisi hutan di kawasan ini juga masih sangat alami dengan banyak keanekaragaman tumbuhan yang mampu menyerap CO2 sehingga dihasilkannya simpanan biomassa dan karbon. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis pohon, menghitung jumlah biomassa dan karbon tersimpan masing-masing jenis pohon serta jumlah karbon tersimpan pada areal kawasan konservasi Taman Wisata Alam Iboih, Kota Sabang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode transek kuadrat yang terdiri dari 8 stasiun. Satu stasiun memiliki jalur transek 100 meter yang dibagi menjadi 5 plot ukuran 5x5 m (tiang) dan 10x10 m (pohon). Dilakukan pengukuran tinggi pohon, DBH (diameter at breast high), dan faktor fisik kimia lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian Jenis-jenis pohon yang terdapat di kawasan konservasi TWA terdapat 20 jenis pohon dari 211 individu dalam 14 famili. Jenis pohon paling banyak ditemukan dari famili meliaceae sebanyak 4 jenis pohon yaitu Agaia argentea, Aglaia tomentosa, Lansium domesticum, Sandoricum koetjape. Jenis pohon yang paling banyak mendominasi kawasan konservasi TWA adalah Knema latifolia (mentaling) sebanyak 45 individu, Agalai tomentosa (gelayu) sebanyak 25 individu, dan Diospyros foxworthyi (palaklom) sebanyak 20 individu serta jenis yang paling sedikit adalah Arthocarpus elacticus (sukun hutan) sebanyak 1 individu. Jumlah biomassa dan karbon tersimpan pada jenis pohon tertinggi terdapat pada jenis Arthrocarpus elasticus (sukun hutan) dengan biomassa sebesar 3,003 ton/ha dan karbon sebesar 1,502 ton/ha, Lansium domesticum (langsat) dengan biomassa sebesar 2,980 ton/ha dan karbon sebesar 1,490 ton/ha, dan Sandoricum koetjape (sentul) dengan biomassa sebesar 2,816 ton/ha dan karbon sebesar 1,408 ton/ha, sedangkan jenis pohon yang memiliki cadangan biomassa dan karbon terendah adalah Pterospermum diversifolium (bayur) dengan biomassa sebanyak 1,794 ton/ha dan karbon sebanyak 0,897 ton/ha. Jumlah cadangan karbon perhektar pada tiap plot di kawasan TWA Iboih, Kota Sabang berjumlah sebesar 0,596 ton/ha.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 570 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) > 577 Ekologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Biologi
Depositing User: Mita Fadillah Mita
Date Deposited: 29 Sep 2023 03:40
Last Modified: 29 Sep 2023 03:40
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/32994

Actions (login required)

View Item
View Item