Pemberdayaan Aktivitas Belajar Melalui Teknik Modelling Pada Siswa Malas Belajar di SMA Negeri 11 Banda Aceh

Malas adalah perilaku yang hampir semua orang miliki. Rasa malas juga sangat banyak ditemui di kalangan para siswa. Sebagai penerus bangsa, para siswa seharusnya lebih giat lagi mencari ilmu, tidak hanya di sekolah, ilmu bisa dicari di mana saja dan kapan saja. Siswa seharusnya mau menghilangkan kebiasaan malasnya. Karena kemalasan dapat menyebabkan kerugian. Permasalahan yang sedang terjadi di SMA Negeri 11 Banda Aceh, bahwa masih ada siswa yang malas ketika mengikuti pembelajaran. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Adapun tujuan penelitian ini untuk menyelesaikan masalah pembelajaran di kelas. Prosedur penelitian ini dilakukan secara berdaur atau siklus, yang setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI-IS1 yang berjumlah 25 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi yang digunakan untuk mengamati aktivitas belajar siswa ketika sedang melakukan kegiatan layanan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara, untuk mengetahui bagaimana aktivitas belajar siswa peneliti melakukan observasi awal dengan mengisi lembar pengamatan. Selanjutnya hasil yang diperoleh pada observasi siklus I sekitar 50%. Sedangkan dari hasil observasi pada siklus II menunjukkan 80% siswa yang meningkat aktivitas belajarnya. Peran guru bimbingan konseling dalam mengatasi siswa malas belajar yaitu dengan adanya kolaborasi dengan orang tua murid dan wali kelas, serta memberikan dorongan dan motivasi kepada siswa. Dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan aktivitas belajar melalui teknik modeling dapat mengatasi siswa malas belajar di SMA Negeri 11 Banda Aceh.