Pengampuan Harta Waris Penderita Down Syndrome Menurut Hukum Keluarga Islam (Penelitian di Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie)

Nurul Ulfa, 180101079 (2023) Pengampuan Harta Waris Penderita Down Syndrome Menurut Hukum Keluarga Islam (Penelitian di Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Pengampuan Harta Waris Penderita Down Syndrome Menurut Hukum Keluarga Islam  (Penelitian di Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie)] Text (Pengampuan Harta Waris Penderita Down Syndrome Menurut Hukum Keluarga Islam (Penelitian di Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie))
Nurul Ulfa, 180101079, 2023, HK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Pengampuan harta waris bagi anak penderita Down Syndrome dimasa sekarang tetap diberlakukan untuknya UU perlindungan anak dan perlindungan dari keluarganya. Dimana harta waris merupakan salah satu pusaka harta yang ditingggalkan pewaris untuk diberikan kepada yang berhak dari golongan-golongan orang yang memiliki hubungan darah dengannya, keturunannya, perrnikahannya dan lainnya. Hasil penelitian ini sipewaris memberikan hartanya kepada ahli waris yang menyandang disabilitas yaitu anak Down Syndrome, dimana anak itu tidaklah bisa mengurusinya sendiri apalagi mengelola harta tersebut. Sehingga anak ini membutuhkan perlindungan daripada ahli waris lainnya atau perwalian yang memiliki rasa tanggung jawab dalam mengurusinya, mengayominya, dan lainnya. Permasalahan yang didapatkan dari penelitian ini adalah bagaimana pengampuan harta waris anak penderita Down Syndrome di Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie yang tidak cakap mengelola hartanya dan dirinya sendiri? bagaimana tinjauan hukum keluarga Islam dalam hal perlakuan terhadap anak penderita Down Syndrome oleh ahli waris? Penelitian ini dikaji dengan studi kasus dan kepustakaan dengan metode kualitatif. Data-data dikumpulkan melalui observasi pengamatan dan wawancara. Data-data yang telah terkumpul dianalisis dengan cara normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya perlindungan yang dilakukan oleh keluarganya adalah masih terlindungi walaupun ada beberapa sanak keluarganya yang tidak bisa menjaganya disebabkan karna mereka semua sudah mempunyai keluarganya masing-masing, penghasilan yang memadai untuk kebutuhan mereka saja, dan lain sebagainya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.4 Hukum Waris (Faraid) dan Wasiat > 2X4.43 Pembagian Harta Warisan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Nurul Ulfa Ulfa
Date Deposited: 29 Sep 2023 04:12
Last Modified: 29 Sep 2023 04:12
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33045

Actions (login required)

View Item
View Item