Peran Keluarga Dalam Meningkatkan Self Control Remaja di Gampong Keude Matang Glumpang Dua Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen

Keluarga merupakan wadah pembentukan karakter dari masing-masing anggotanya, terutama anak yang masih dalam tanggung jawab orang tuanya. Orang tua perlu melakukan pengontrolan terhadap remaja agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang bebas. Namun pada kenyataannya remaja yang seharusnya melakukan hal-hal positif di masa usia remaja lebih memilih melakukan hal yang remaja anggap membawa kesenangan padahal kenyatannya dapat membuat remaja terjerumus ke dalam hal negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Bagaimana kompetensi dan pendekatan orang tua terhadap self control remaja di gampong Keude Matang Glumpang Dua? Bagaimana Fenomena perilaku remaja yang terjadi ? dan Apa faktor pendukung dan kendala yang dihadapi orang tua dalam membentuk self control remaja di gampong Keude Matang Glumpang Dua? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Fenomena perilaku remaja yang terjadi di gampong Keude Matang Glumpang Dua yaitu perilaku pulang larut malam, berjudi dan balapan liar. 2) Peran orang tua dalam pembentukan self control remaja di gampong Keude Matang Glumpang Dua yaitu dengan mendidik melalui contoh teladan serta pendidikan agama, membatasi pergaulan, memberikan bimbingan, dan memberikan kasih sayang dan nasehat. Akan tetapi dalam memberikan tindakan tegas kurang dilakukan oleh orang tua. 3) Faktor Pendukung yang dirasakan oleh orang tua ialah dari adanya dukungan dari lingkungan keluarga, kasih sayang orang tua, sekolah dan dayah gampong. Kendala yang dihadapi oleh orang tua yaitu faktor lingkungan keluarga itu sendiri dengan kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak, serta faktor lingkungan pergaulan teman sebayanya