Perspektif Hukum Pidana Islam Terhadap Penampungan Dan Pengedaran Kayu Illegal Logging (Analisis Putusan No.56/Pid.B/Lh/2020/Pn Bpd)

Munasir, 150104113 (2023) Perspektif Hukum Pidana Islam Terhadap Penampungan Dan Pengedaran Kayu Illegal Logging (Analisis Putusan No.56/Pid.B/Lh/2020/Pn Bpd). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Perspektif Hukum Pidana Islam Terhadap Penampungan Dan Pengedaran Kayu Illegal Logging (Analisis Putusan No.56/Pid.B/Lh/2020/Pn Bpd)] Text (Perspektif Hukum Pidana Islam Terhadap Penampungan Dan Pengedaran Kayu Illegal Logging (Analisis Putusan No.56/Pid.B/Lh/2020/Pn Bpd))
Munasir, 150104113, FSH, HPI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Maraknya tindak pidana Illegal Logging penampungan dan pengedaran kayu dikalangan masyarakat, seperti yang terjadi di Kecamatan Babahrot perlu diperhatikan lebih serius terutama terkait perilaku tersebut ditinjau dari perspektif hukum Islam, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemberian sanksi tindak pidana penampungan dan pengedaran kayu Illegal Logging dalam perkara No.56/PID. B/LH/2020/PN Bpd dan perspektif Hukum Islam terhadap tindak pidana penampungan dan pengedaran kayu Illegal Logging tersebut. Penelitian ini menggunakan metode lapangan dan jenis penelitian hukum. Pengumpulan data melalui dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian diketahui bahwa proses pemberian sanksi tindak pidana penampungan dan pengedaran kayu Illegal Logging dalam Perkara No.56/PID. B/LH/2020 /PN Bpd dilakukan melalui beberapa tahapan. Diawali dengan penangkapan terhadap terdakwa, meminta keterangan saksi serta pembuktian dalam persidangan maka tahap terakhir ialah memberikan sanksi pidana kepada pelaku dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 15 (lima belas) hari. Ditinjau hukum Islam, perbuatan Illegal logging adalah perbuatan yang dilarang oleh hukum dan dapat dikenakan hukuman Ta’zir, karena perbuatan tersebut termasuk ke dalam kategori tindak pidana pencurian berat (sariqah kubra) karena tindakan pelaku yang mengambil hasil hutan berupa kayu ilegal atau tanpa izin pemerintah baik secara individu atau terorganisir. Selanjutnya hukum Islam mengatur lebih khusus dalam fiqh lingkungan yang berdasarkan kaidah-kaidah yang ada.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Munasir Munasir
Date Deposited: 29 Sep 2023 03:56
Last Modified: 29 Sep 2023 03:56
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33077

Actions (login required)

View Item
View Item