Dinamika Sengketa Larangan Ekspor Nikel Antara Indonesia Dan Uni Eropa Tahun 2020-2022

Hilirisasi dimaknai sebagai segala proses peleburan dan pemurnian hasil tambang. Hal tersebut ditandai dengan penghentian ekspor nikel keluar negeri sebagai bahan mentah. Sebaliknya, nikel akan diolah terlebih dahulu di Indonesia sebelum hasilnya nanti akan di ekspor. Tantangan hilirisasi saat ini diantaranya yaitu hampir seluruh produk hasil pengolahan nikel di Indonesia, diekspor keluar negeri sebagai bahan baku industri vital dan strategis yang bernilai ekonomis tinggi dan teknologi pengolahan dan pemurnian masih dikuasai oleh negara asing terutama China, Jepang, dan lain- lain. Penulisan ini dilatarbelakangi adanya sengketa perdagangan antara Uni Eropa dengan Indonesia tentang pelarangan ekspor dan impor bijih nikel yang terjadi pada tahun 2020- 2022. Penelitian ini menggunakan bahan pustaka yakni meneliti bahan- bahan kepustakaan/ literatur yang berkaitan dengan masalah penelitian sebagai sumber data utama dalam penulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sengketa perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa yang terjadi disebabkan oleh kebijakan hilirasi yang dilakakukan oleh Indonesia yang penyelesaiannya dilakukan oleh World Trade Organization melalui Dispute Settlement Body yang menyebabkan kekalahan Indoneia. Kebijakan pemerintah Indonesia bertentangan dengan ketentuan yang diatur dalam pasal XI: GATT sehingga kalah dalam gugatan World Trade Organization (WTO) yang berujung dengan kewajiban ganti rugi.