Nilai-Nilai Dakwah Dalam Tradisi Kenduri Khak-Khak Desa Kisam Kute Rambe Aceh Tenggara

Tradisi kenduri khak-khak sudah menjadi tradisi secara turun temurun. Dalam setiap tahunnya masyarakat mengadakan kenduri khak-khak pada saat penanaman padi secara serentak. Dimana dalam pelaksanaannya masyarakat melakukan do‟a bersama sehingga terdapat nilai-nilai dakwah yang tersirat dalam kenduri khak- khak seperti adanya hubungan manusia dengan Allah yaitu masyarakat dapat merasakan keagungan dan kebesaran Allah dengan diberikan hasil panen yang bagus sehingga dapat berbagi hasil panen dengan sesama, nilai syukur yaitu meningkatkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan, masyarakat biasanya memberikan sedekah yang lebih ketika mendapatkan hasil panen yang banyak dan nilai silaturrahmi yaitu masyarakat dapat menyatukan keluarga dalam suatu acara kenduri ini dengan mempererat silaturrahmi, guna untuk meminta keberkahan untuk padi mereka dan mendapatkan hasil panen yang melimpah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui proses kenduri khak-khak dan untuk mengetahui nilai-nilai dakwah yang terdapat pada kenduri khak-khak di Desa Kisam Kute Rambe, Kecamatan Lawe Sumur, Kabupaten Aceh Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dengan reduksi data, pengajian data, kesimpulan data. Informan dalam penelitian ini jumlah 7 orang. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses kenduri khak-khak di Desa Kisam Kute Rambe, Kecamatan Lawe Sumur, Kabupaten Aceh Tenggara, masyarakat melakukan musyawarah terlebih dahulu dan mengatur segala dari awal sehingga kenduri khak-khak dapat berjalan dengan lancar. Untuk memulai kenduri dan acara pembacaan surah yasin dan berdo‟a. Selanjutnya nilai-nilai dakwah yang terdapat pada kenduri khak-khak yaitu nilai aqidah, nilai syariah, dan nilai akhlak. Nilai aqidah tertangkap ketika berdo‟a atau pembacaan ayat-ayat al-qur‟an. Nilai syariah yang berupa ibadah kepada Allah terdapat dalam tujuan utama dilakukan tradisi kenduri. Nilai akhlak tertangkap ketika prilaku baik atau sopan santun para peserta atau masyarakat yang terlihat jelas disaat tradisi kenduri khak-khak berlangsung. Sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung pada tradisi kenduri khak-khak ini diantranya adalah nilai keimanan, syukur, musyawarah, adail, sopan santun, menghormati orang tua dan sebagainya, lebih jelasnya penulis sebutkan seperti nilai; Iman, Do‟a, Syukur, Sopan santun, Menghormati orang tua, Kebersamaan, Kerendahan hati, Musyawarah, Tolong- menolong, Silaturahmi dan Adil