Pemahaman konsumen kapal tentang risiko penumpang kapal feri ilegal dalam perspektif akad ijārah‘ala manāfi’(suatu penelitian di pelabuhan ulee lheue)

Hafrizal, 150102109 (2023) Pemahaman konsumen kapal tentang risiko penumpang kapal feri ilegal dalam perspektif akad ijārah‘ala manāfi’(suatu penelitian di pelabuhan ulee lheue). Diploma thesis, Uin Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pemahaman konsumen kapal tentang risiko penumpang kapal feri ilegal dalam perspektif akad ijārah‘ala manāfi’(suatu penelitian di pelabuhan ulee lheue)] Text (Pemahaman konsumen kapal tentang risiko penumpang kapal feri ilegal dalam perspektif akad ijārah‘ala manāfi’(suatu penelitian di pelabuhan ulee lheue))
Hafrizal.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Keberadaan penumpang ilegal dalam pelayaran dapat mengancam keselamatan pelayaran, pihak manajemen Pelabuhan Ulee Lheue hanya menginput pada daftar manifest penumpang yang legal. Pertanyaan penelitian Mengapa sebagian penumpang kapal masih melakukan upaya menjadi penumpang illegal dalam pelayaran di Pelabuhan Ulee Lheue?, Bagaimana pemahaman penumpang kapal tentang risiko yang dihadapinya dalam pelayaran dan sistem proteksi yang diberikan pemerintah? dan Bagaimana pertanggungjawaban terhadap musibah bagi penumpang kapal feri ilegal dipelabuhan Ulee Lheue dalam perspektif akad ijārah ‘ala manāfi’?, Bagaimana pertanggung jawaban terhadap musibah bagi penumpang kapal feri ilegal dipelabuhan Ulee Lheue dalam perspektif akad ijārah ‘ala manāfi’?. Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dengan wawancara, dan observasi. Penumpang illegal ( penumpang yang tidak membeli tiket) masih terindetifikasi di Pelabuhan kapal feri Ulee Lheue, adapun faktor-faktor penyebab adanya penumpang illegal adalah faktor kekerabatan, faktor ekonomi, faktor adanya calo tiket, faktor hari libur atau hari-hari tertentu, dan faktor tidak tersedianya jalur masuk khusus penumpang. Berdasarkan wawancara rata-rata konsumen masih kurang memahami terkait resiko yang mereka hadapi saat pelayaran. terhadap Pengawasan yang dilakukan oleh manajemen pelabuhan yaitu mewajibkan setiap penumpang membeli tiket pelayaran dengan menunjukkan KTP sebagai identitas untuk selanjutnya dijadikan data manifest dan diserahkan pada saat hendak memasuki kapal, namun masih
vi
terjadi pengabaian terhadap regulasi pelayaran dengan minimnya pengawasan dan pengecekan pihak petugas. Risiko yang terjadi terhadap pelayaran akan dapat menyebabkan overload, secara langsung telah mengancam keselamatan pelayaran dan juga penumpang lain. Pihak manajemen pelabuhan Ulee Lheue telah membuat beberapa upaya strategis bersifat praktis yang dilakukan untuk mencegah penumpang ilegal, sesuai Pasal 144 UU No. 17 Tahun 2008 dengan hukuman membayar biaya tiket dan bila tidak mengikuti ketentuan tersebut akan dimasukkan dalam sel kapal. Tetapi langkah pencegahan ini kurang maksimal, karena penumpang ilegal sulit untuk diketahui. Dalam perspektif ijarah ala manafi’ tidak sah atau berlakunya ijarah bagi penumpang illegal, dan apabila penumpang illegal ini terdeteksi maka penumpang wajib membayar denda seberapa pun yang pihak kapal tetapkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Hafrizal Hafrizal
Date Deposited: 02 Oct 2023 02:47
Last Modified: 02 Oct 2023 02:47
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33121

Actions (login required)

View Item
View Item