Strategi Pemasaran UD. Gayo Lues Coffee dalam Mempromosikan Kopi Pantan

Penelitian ini berjudul Strategi Pemasaran UD. Gayo Lues Coffee dalam Mempromosikan Kopi Pantan. Peluang usaha kopi Gayo dimanfaat oleh UD Gayo Lues Coffee untuk memasarkan kopi Gayo baik secara lokal maupun global. UD Gayo Lues Coffee setiap bulan mengekspor 20 ton biji kopi ke Cina dan beberapa negara Eropa. Berbagai strategi pemasaran dilakukan oleh UD Gayo Lues Coffee untuk mempromosikan kopi Gayo khususnya kopi yang berasal dari daerah Pantan yang sangat terkenal kualitasnya. Strategi yang digunakan sangat beragam macamnya sehingga mampu menarik konsumen untuk membeli kopi Pantan yang di tawarkan oleh UD Gayo Lues Coffee. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan UD Gayo Lues Coffee dalam mempromosikan Kopi Pantan dan untuk mengetahui stretegi yang digunakan UD. Gayo Lues Coffee dalam mempromosikan Kopi Pantan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analisis. Informan dalam penelitian ini sebanyak 4 orang yaitu pemilik, pengelola dan 2 orang karyawan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif model analisis interaktif Miles & Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi komunikasi pemasaran yang digunakan UD. Gayo Lues Coffee yaitu strategi persuasif, merangkul, power and pressure, dan purchasing. Stretagi komunikasi tersebut dilakukan melalui komunikasi pemasaran yaitu untuk menyampaikan pesan-pesan yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan dari produk UD. Gayo Lues Coffee dengan tetep mengedepankan prinsip-prinsip syariah. (2) Dalam melakukan promosi UD. Gayo Lues Coffee memanfaatkan media internet dan media-media komunikasi lainnya seperti WhatsApp, Instagram dan website dengan tetep mengedepankan prinsip-prinsip syariah yang memanfaatkan media baru yang disebut promosi interaktif yaitu adanya bentuk komunikasi one-to-one, many-to-many, ataupun word of mouth. Dapat dikatakan media baru yang digunakan UD. Gayo Lues Coffee bukan sebagai pengganti dari media konvensional yang telah ada sebelumnya, namun lebih sebagai komplementer.