Pengaruh Ekstrak Daun Katilayu (Erioglossum Rubiginosum) terhadap Kadar Gula Darah Mencit Diabetik

Muliana, 180703055 (2023) Pengaruh Ekstrak Daun Katilayu (Erioglossum Rubiginosum) terhadap Kadar Gula Darah Mencit Diabetik. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Pengaruh Ekstrak Daun Katilayu (Erioglossum rubiginosum) terhadap Kadar Gula Darah Mencit Diabetik] Text (Pengaruh Ekstrak Daun Katilayu (Erioglossum rubiginosum) terhadap Kadar Gula Darah Mencit Diabetik)
SKRIPSI MULIANA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Diabetes mellitus adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Data dari International Diabetes Federation (IDF) menunjukkan 537 juta orang dewasa (20-79 tahun) hidup dengan diabetes 1 dari 10, jumlah ini diprediksikan akan meningkat menjadi 643 juta pada tahun 2030 dan 783 pada tahun 2024. Salah satu penanganan yang dapat diberikan pada penderita diabetes adalah dengan pengobatan alami menggunakan tumbuhan. Daun katilayu (Erioglossum rubiginosum) merupakan tumbuhan yang diduga berpotensi menurunkan kadar gula darah. Hal ini dikarenakan kandungan senyawa alkaloid, steroid, tanin, terpenoid, flavonoid dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun katilayu terhadap kadar gula darah mencit diabetik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap 5 perlakuan dan 5 ulangan. Mencit jantan sebanyak 25 ekor dibagi ke dalam 5 perlakuan yaitu kontrol negatif (aloksan 150 mg/kg BB), kontrol positif (glibenklamid 0,65 mg/kg BB), kelompok P1 (ekstrak daun katilayu 25 mg/kg BB), kelompok P2 (ekstrak daun katilayu 50 mg/kg BB) dan kelompok P3 (ekstrak daun katilayu 75 mg/kg BB). Mencit pada masing- masing kelompok sebelum diberikan perlakuan, terlebih dahulu dilakukan induksi aloksan dengan dosis 150 mg/kg BB. Setelah induksi aloksan pada hari ke-4 kadar gula darah di atas 200 mg/dL digunakan sebagai hewan uji. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ekstrak daun katilayu berpotensi menurunkan kadar gula darah mencit jantan diabetik. Ekstrak daun katilayu dosis 75 mg/kg BB merupakan dosis yang optimum menurunkan kadar glukosa darah mencit diabetik dengan nilai penurunan sebesar 58,85%, sedangkan ekstrak daun katilayu dosis 25 mg/kg BB persentase penurunan sebesar 4,51%, dan dosis 50 mg/kg BB sebesar 26,29% serta perlakuan kontrol positif (glibenklamid 0,65 mg/kg BB) memiliki nilai persentase penurunan sebesar 52,65%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 570 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) > 573 Sistem Fisiologi Spesifik pada Hewan, Histologi dan Fisiologi Regional pada Hewan
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Biologi
Depositing User: Muliana Moli
Date Deposited: 03 Oct 2023 02:21
Last Modified: 03 Oct 2023 02:21
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33171

Actions (login required)

View Item
View Item