Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Pemalsuan Ijazah Di Kampung Arul Kumer Selatan Kecamatan Silihnara Kabupaten Aceh Tengah (Studi Kasus Pengadilan Negeri Takengon No 61/Pid.B/2019/PN.Tkn)

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya tindakan pemalsuan Ijazah oleh seorang warga Arul Kumer Selatan yang akan mengikuti pencalonan kepala desa (Reje) syarat untuk menjadi kepala desa ialah menggunakan Ijazah diketahui dalam mendapatkan Ijazah tersebut tidak mengikuti proses yang layak sehingga Ijazah yang di dapatkan merupakan Ijazah palsu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hukum pidana materil dan pertimbangan hakim dalam perkara tindak pidana pemalsuan ijazah dalam putusan pengadilan negeri takengon no 61/Pid.B/2019/PN.Tkn. Metode penelitian yang di gunakan pada penelitian ini menggunakan penelitian empiris yuridis atau penelitian lapangan dan kepustakaan. Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kasus salah satu jenis pendekatan dalam penelitian hukum yang peneliti mencoba membangun argumentasi hukum dalam perspektif kasus konkrit yang terjadi dilapangan. Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data yaitu data primer dan sekunder. Hasil penelitian tentang penerapan hukum pidana materil pada perkara pemalsuan ijazah yang terjadi di lingkungan Pengadilan Negeri Takengon yang di lakukan oleh terdakwa, terdakwa diketahui melanggar pasal 68 ayat 2 UU No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional sehingga terdakwa di kenakan hukuman penjara selama 6 bulan. Dalam Putusan Pengadilan Negeri Takengon pertimbangan hakim sesuai dengan UU yang ada pada surat dakwaan, hakim menjadikan UU No 20 tahun 2003 pasal 68 ayat 2 sebagai rujukan yang menjadi pertimbangan hakim dalam mengambil keputusan di dalam UU tersebut terdapat unsur-unsur yang telah dilakukan terdakwa sehingga dapat di pidanakan.