Pengaruh Practical Life dalam Mengembangkan Karakter Mandiri Anak Usia Dini

Penelitian ini dilatar belakangi oleh anak yang usia 4-5 tahun tidak mampu dalam melakukan aktivitas practical life, sehingga tingkat kemandirian anak dalam melakukan kegiatan dasar sesuai usianya dinyatakan masih belum maksimal. Kegiatan practical life atau praktek kehidupan sehari-hari yang digunakan untuk mempersiapkan anak menjadi mandiri, memahami lingkungan sekitar dengan baik, percaya diri, bertanggung jawab dan tidak bergantung kepada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh practical life dalam mengembangkan karakter mandiri anak usia dini. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan metode eksperimen. Model eksperimennya yaitu one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini berjumah 25 anak yang berusia 4-5 tahun, kelas TK A1 10 orang anak dan kelas TK A2 sebanyak 15 orang anak. Sample dalam penelitian ini yaitu anak TK A1 sebanyak 10 anak yang berusia 4-5 tahun. Menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan instrumen penelitian berupa lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan rumus uji-t guna melihat hasil eksperimen dari satu kelompok sampel. Hasil dari uji-t didapatkan thitung yaitu (8,369) dan ttabel dengan df 9 yaitu 2,262. Maka didapatkan hasil dengan uji-t yaitu: thitung > ttabel atau 8,396 > 2,262, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Yang berarti, berpengaruh practical life dalam mengembangkan karakter mandiri anak usia dini.