Pancasila Sebagai Ideologi Negara (Perspektif Akademisi FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh)

Pancasila adalah ideologi negara yang menjadi landasan filosofis bangsa indonesia. konsep dalam pancasila menggabungkan nilai-nilai, prinsip dan tujuan yang menjadi pijakan bagi masyarakat indonesia dalam menjalankan kehidupan dalam lingkungan sehari-hari. Pancasila juga menjadi landasan untuk menghadapi arus informasi digital dan budaya asing yang terus berkembang dalam era globalisasi. Implementasi nilai-nilai pancasila di masyarakat sejauh ini memiliki capaian yang beragam. Di satu sisi, pelaksanaan nilai-nilai Pancasila sudah sejalan dengan ketentuan dalam undang-undang dasar. Namun, di sisi lain, ada hambatan dan permasalahan dalam menyelenggarakan Pancasila secara menyeluruh, seperti kurangnya pemahaman, konflik dan perpecahan, ketimpangan sosial dan ekonomi, tantangan terkait keadilan, serta dampak cepatnya pengaruh globalisasi di masyarakat. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif akademisi FISIP UIN Ar-Raniry dalam memandang pancasila sebagai ideologi negara dan tantangan penerapan nilai-nilai pancasila di tengah arus globalisasi yang terus berjalan hingga saat ini. penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) akademisi FISIP UIN Ar-Raniry melihat bahwa pancasila sebagai ideologi negara merupakan representasi dari karakteristik masyarakat kita yang multikultural dan kedudukan pancasila sebagai landasan hukum bernegara bersifat final dan mengikat. dengan artian bahwa pancasila menjadi kesepakatan bangsa Indonesia, dan mengikat kita semua untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara. (2) tantangan penerapan nilai-nilai pancasila di tengah arus globalisasi harus menjadi perhatian serius bukan hanya bagi penggerak roda pemerintahan tetapi juga dari masyarakat sendiri sebagai upaya menjaga keutuhan pancasila. tantangan penerapan pancasila bukan hanya berasal dari arus globalisasi tetapi juga dari arus kelokalan seperti isu identitas, agama, perpecahan dan sebagainya. Beberapa isu tersebut bertentangan dengan Pancasila sehingga mengakibatkan aktualisasi Pancasila semakin hari semakin minim. (3) peningkatan pendidikan dan penguatan pengawasan hukum menjadi langkah utama dalam menjaga keutuhan pancasila dari berbagai tantangan yang berasal dari dalam maupun dari luar.