Pengembangan LKPD Proses Penjernihan Air Pada Materi Koloid di SMA Negeri 5 Banda Aceh

Pembelajaran kimia memerlukan bahan ajar yang dapat digunakan sekaligus untuk penyelesaian masalah lingkungan, seperti penjernihan air. Media yang tepat dalam proses penjernihan air pada materi koloid adalah media pembelajaran LKPD. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur validitas LKPD proses penjernihan air pada materi koloid di SMA Negeri 5 Banda Aceh. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui tingkat kepraktisan produk LKPD yang telah dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 5 Banda Aceh kelas XI sebanyak 26 siswa. Untuk mengukur tingkat keefektifan, instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar instrument angket validasi, sedangkan tingkat kemanfaatan dinilai menggunakan angket tanggapan terhadap produk LKPD. Persentase rata-rata hasil validasi sebesar 84%, dengan aspek bahasa mencapai persentase tertinggi sebesar 92%, memenuhi kriteria “sangat efektif”. Hasil verifikasi ahli materi dan ahli media masing-masing memperoleh nilai 80% dengan kategori “efektif”. Setelah LKPD dinyatakan sah, Hasil analisis data dari Respon Siswa pada lembar penilaian LKPD mendapat poin 3 sebanyak 2,31%, mendapat poin 4 sebanyak 50,38%, dan mendapat poin 5 sebanyak 47,31%. Atau kata lain sebanyak 97,69% siswa menyatakan bahwa LKPD yang dikembangkan dapat digunakan dengan baik. Sehingga respon siswa terhadap LKPD yang dikembangkan sangat baik untuk digunakan pada pembelajaran kimia.LKPD dievaluasi oleh siswa dan guru kimia kemanfaatannya. Oleh skarena itu, produk LKPD yang dikembangkan di SMA Negeri 5 Banda Aceh untuk proses penjernihan air dengan materi koloid efektif dan sangat praktis untuk digunakan dalam mata pelajaran kimia.