Komunikasi Organisasi Aparatur Gampong Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Proses Pembangunan Gampong (Studi Kasus Pada Gampong Grot Baro Kecamatan Indrapuri)

Aparatur gampong merupakan unsur penting yang menjalankan pemerintahan tingkat gampong yang mengatur dan mengelola gampong. Setelah tahun 2015 pemerintah pusat mengalokasikan dana yang disebut dengan dana desa. Sejak saat itu apartur gampong memiliki tugas dan wewenang untuk membangun gampong dengan dana desa. Setelah pengelokasian dana tersebut muncul rasa ketidakpercayaan sebahagian masyarakat terhadap aparatur gampong dalam proses pembangunan dan pengelolaan dana desa tersebut. Salah satunya di Gampong Grot Baro Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Oleh karena itu perlu pola komunikasi organisasi yang baik dalam meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat. Penelitian ini menguraikan bagaimana komunikasi organisasi aparatur gampong dan kendala dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses pembangunan di Gampong Grot Baro Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Adapun subjek penelitian ini adalahsejumlah aparatur gampong yang terdiri dari Keuchik gampong, Sekretaris Gampong, Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan, dan kepala dusun sempurna di gampong Grot Baro Kecamatan Indrapuri dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses pembangunan dilakukan dengan beberapa tahapan. Pertama, melaksanakan musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan), Kedua, mengadakan rapat internal aparatur gampong dan yang ketiga, bermusyawarah dengan seluruh masyarakat Gampong di meunasah. Untuk mendapatakan kepercayaan masyarakat dalam proses pembangunan keuchik bersama aparatur gampong juga melaksanakan beberapa hal. Pertama, semua kebijakan atau keputusan adalah hasil musyawarah bukan putusan individu atau kelompok tertentu, kedua, secara terus menerus melakukan komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pembangunan, ketiga memberikan informasi secara rutin dan transparan.