Perspektif Umat Islam dan Kristen Terhadap Fenomena Pemikiran Childfree di Kota Banda Aceh

Penelitian ini mengkaji tentang perspektif umat Islam dan Kristen terhadap fenomena childfree di kota Banda Aceh. Fenomena childfree merupakan sebuah isu yang tidak hanya memiliki makna tentang kebebasan dan pilihan, melainkan juga merupakan pertanyaan mendasar tentang kondisi manusia. Permasalahan yang peneliti angkat adalah bagaimana konsep pernikahan di dalam Islam dan Kristen dan bagaimana perspektif umat Islam dan Kristen terhadap fenomena pemikiran childfree. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan konsep pernikahan di dalam Islam dan Kristen serta mencoba menjelaskan fenomena childfree dalam perspektif Islam dan Kristen. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam setiap agama, baik itu Islam maupun Kristen, pernikahan diatur secara jelas. Dalam Islam dijelaskan di dalam Qur’an surah az-Zariyat: 49 dan di dalam Kristen dijelaskan dalam kitab kejadian 2: 18 dan kejadian 1: 24. Perspektif umat Islam dan Kristen terhadap childfree secara umum sama, membolehkan setiap pasangan suami istri untuk menentukan pilihan untuk tidak memiliki anak. Sama-sama tidak memiliki aturan khusus tentang keharusan memiliki anak setelah menikah. Namun, Islam memandang bahwa tidak tertutup kemungkinan bahwa childfree dapat berubah menjadi tidak boleh jika terindikasi adanya ajakan-ajakan tertentu di dalamnya.