Redesain Pasar Tradisional Kota Tapak Tuan dengan Pendekatan Arsitektur Modern

Keberadaan pasar rakyat (pasar tradisional) di Indonesia bukan semata urusan ekonomi, namun lebih jauh dari itu mencakup mengenai isi ruang dan relasi sosial, warisan, dan ranah budaya. Bahkan kehadiran pasar rakyat (pasar tradisional) merupakan bukti peradabaan yang berlansung sejak lama mengingat nilai historisnya yang begitu melekat. Namun hasil survei AC Nielsen tahun 2013 lalu menunjukkan jumlah pasar rakyat di Indonesia terus mengalami penurunan.
Kondisi Pasar Tradisional Tapak tuan saat ini memprihatinkan dalam hal kebersihan dan rendahnya tingkat kenyamanan, serta kurangnya fasilitas sarana dan prasarana yang sudah tidak layak. Redesain Pasar Tradisional Tapak tuan berdasarkan pada standar fungsional pasar tradisional yang telah ditetapkan. Redesain yang dilakukan hanya pada aspek-aspek yang tidak layak, dengan demikian redesain yang dilakukan mengarah kepada system redevelopment (Perancangan Kembali).
Dari berbagai masalah yang telah dipaparkan pada paragraph sebelumnya, tema rancangan arsitektur modern merupakan sebuah konsep yang mengutamakan bentuk bangunan di bandingkan ornament hias, desain modern memilih tema arsitektur yang di bangun dengan material tertentu, demi menjamin kesederhanaan, kenyamanan dan fungsionalitas sebuah bangunan. Untuk merespon beberapa masalah seperti kurangnya fasilitas sarana dan prasarana yang sudah tidak layak.