Perlindungan Hukum Terhadap Hak Penumpang Angkutan Umum (Studi Kasus Angkutan HiAce Terminal Lueng Bata)

Maisarah, 180106021 (2023) Perlindungan Hukum Terhadap Hak Penumpang Angkutan Umum (Studi Kasus Angkutan HiAce Terminal Lueng Bata). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of perlindungan Hukum, Hak Penumpang, Angkutan  Umum] Text (perlindungan Hukum, Hak Penumpang, Angkutan Umum)
Maisarah, 180106021, FSH, IH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Perlindungan dan peningkatan kualitas pelayanan jasa (sarana) dan kepastian
hukum terhadap penumpang sangat diperlukan, agar pengangkutan dapat berjalan dengan lancar dan tertib. Salah satu peraturan yang dapat melindungi penumpang yaitu dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dan juga Hukum Islam. Namum saat ini pihak angkutan sangat sering memberikan pelayanan yang minim terhadap penumpang, menimbulkan kerugian bagi pihak penumpang dan membahayakan nyawa penumpang. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap hak penumpang HiAce di teminal lueng bata dan bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum yang diberikan oleh pihak angkutan HiAce menurut Undang-Undang dan Hukum Islam. Penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan yuridis empiris yaitu mengkaji mengenai ketentuan hukum yang berlaku, dan melihat kenyataan dimasyarakat. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk perlindungan yang diberikan oleh pihak angkutan umum HiAce di Terminal Lueng Bata kepada penumpang berupa pemberian tiket sebagai bentuk asuransi bagi penumpang, memberikan sanksi bagi yang melanggar hak-hak penumpang. Sedangkan pelaksanaan perlindungan hukum terhadap penumpang menurut undang-undang dan hukum Islam, penumpang belum sepenuhnya terlindungi. Masih kurangnya kesadaran perusahaan dan pengemudi terhadap kenyamanan penumpang, keselamatan penumpang, dengan pengambilan penumpang melebihi kapasitas, menaikkan penumpang diluar terminal, tidak ada kompensasi dari keterlambatan penjemputan dan mengakibatkan kerugian penumpang. Padahal, baik peraturan negara dan hukum islam, keduanya menghendaki suatu transaksi yang menguntungkan bagi kedua bela pihak atau tidak merugikan salah satu pihak.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Maisarah Mai
Date Deposited: 06 Oct 2023 03:46
Last Modified: 06 Oct 2023 03:46
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33300

Actions (login required)

View Item
View Item