Studi Komparasi Tentang Mekanisme Pasar Menurut Pemikiran Ibnu Taimiyah Dan Adam Smith

Zakiah, 271530992 (2023) Studi Komparasi Tentang Mekanisme Pasar Menurut Pemikiran Ibnu Taimiyah Dan Adam Smith. Masters thesis, UIN Ar-Raniry Pascasarjana Ilmu Agama Islam.

[thumbnail of Studi Komparasi Tentang Mekanisme Pasar Menurut Pemikiran Ibnu Taimiyah Dan Adam Smith] Text (Studi Komparasi Tentang Mekanisme Pasar Menurut Pemikiran Ibnu Taimiyah Dan Adam Smith)
Zakiah, 271530992, PASCA, IAI, 081263154631.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

pembahasan yang menarik dalam ilmu ekonomi. Mekanisme pasar yang menjunjung kebebasan, keadilan dan tidak berpihak akan menumbuhkan ekonomi negara yang baik dan ideal. Perekonomian negara akan stabil dengan berjalannya sebuah pasar yang ditentukan oleh beberapa faktor, pertama tentang harga, permintaan dan penawaran, upah, keuntungan, spesialisasi kerja dan peran pemerintah. Dalam kajian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Dengan rumusan masalah bagaimana bentuk pemikiran Ibnu Taimiyah dan Adam Smith tentang mekanisme pasar? Dan bagaimana persamaan dan perbedaan pemikiran keduanya tentang mekanisme pasar? Dengan menggunakan metode analisa isi (content analysis), bertujuan agar dapat diketahui orisinalitas pemikiran dari kedua tokoh mengenai konsep mekanisme pasar. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam konsep pemikiran tentang mekanisme pasar khususnya pada faktor- faktor yang mempengaruhinya, Ibnu Taimiyah melandaskan bahwa teori harga dalam mekanisme pasar adalah harga setara/adil yang dibentuk oleh kekuatan pasar yang berjalan secara bebas antara penawaran dan permintaan, untuk teori nilai Ibnu Taimiyah menekankan bahwa nilai guna dikenal dengan sebutan maslahah yang merujuk pada kesejahteraan manusia yang luas, untuk nilai tukar mengacu pada nilai tukar yang tetap dan bergantung pada tingkat supply dan demand yang terjadi di pasar, untuk hal spesialisasi kerja menjelaskan bahwa itu merupakan sebuah keniscayaan dalam kehidupan sosial, dan untuk tugas pemerintah Ibnu Taimiyah menjelaskan bahwa pemerintah bertugas sebagai pengawas pasar. Sedangkan menurut Adam Smith dalam hal teori harga pada mekanisme pasar bebas dilandaskan sebagai teori harga

alamiah, untuk teori nilai Smith melandaskan pada nilai dari buruh, untuk hal spesialisasi kerja Smith menjelaskan bahwa kecenderungan manusia untuk berdagang menyebabkan spesialisasi itu diperlukan, dan untuk tugas pemerintah Smith menjelaskan bahwasanya pemerintah dituntut sebagai polisi. Namun, dari persamaan teori tersebut terdapat perbedaan yang mendasar. Di mana menurut Ibnu Taimiyah, kebebasan berhubungan dengan prinsip la dharar yakni tidak merugikan orang lain. Kemudian pemerintah harus intervensi jika harga yang berlaku di pasar akibat kezaliman supplier. Sedangkan menurut Smith kebebasan adalah keniscayaan demi terwujudnya keadilan ekonomi, yang mana dalam aplikasinya peran pemerintah dalam berekonomi harus direduksi namun dalam hal lain pemerintah wajib menjadi pelindung demi terciptanya keadilan ekonomi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ilmu Agama Islam
Depositing User: Zakiah Zakiah
Date Deposited: 06 Oct 2023 04:50
Last Modified: 06 Oct 2023 04:50
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33367

Actions (login required)

View Item
View Item