Kampanye Zakat Melalui Media Sosial (Studi Kasus Baitul Mal Aceh)

Baitul Mal adalah lembaga kusus pada Pemerintah Aceh yang berwenang untuk menjaga, memelihara, mengelola, dan mengembangkan zakat, infak, harta wakaf dan harta keagamaan lainnya dan pengawasan perwalian sesuai dengan Syariat Islam. Zakat merupakan salah satu ibadah yang diwajibkan oleh Allah SWT kepada setiap kaum muslimin. Perintah zakat di dalam Al-Quran senantiasa disandingkan dengan perintah shalat. Meskipun Aceh telah memiliki qanun yang mengatur Baitul Mal, namun pada kenyataan di lapangan, masih banyak muzakki perseorangan atau lembaga yang sudah wajib zakat yang masih menyalurkan zakatnya secara pribadi langsung kepada mustahik. Akibatnya, timbul ketidakmerataan dan ketimpangan sosial, sehingga Baitul Mal Aceh berupaya mengkampanyekan kesadaran berzakat melalui media sosial instagram dan web-site. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana strategi pemanfaatan media online dalam mengkampanyekan zakat dan bagaimana model kampanye zakat yang dilakukan oleh Baitul Mal Aceh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pemanfaatan media online dalam mengkampanyekan zakat dan untuk membuat model kampanye zakat yang dilakukan oleh Baitul Mal Aceh. Dalam membahas penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Analisis Konten. Hasil analisis diperoleh bahwa BMA memanfaatkan media online untuk memberikan informasi terkait program-program di lembaga agar dapat mengubah opini publik tentang lembaga zakat BMA. Konten-konten tersebut disajikan dengan kreatif, pesan yang mudah dipahami, mengedukasi, dan inovatif. Upaya BMA memanfaatkan media sosial untuk mengkampanyekan zakat sudah sangat tepat di era digital ini, namun masih belum maksimal dalam menyampaikan pe-san-pesan mengenai kampanye zakat. Dari hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti, sebanyak 24 postingan artikel dari website dan Instagram ditemukan 20 artikel atau gambar yang isi pesannya mengandung unsur kampanye zakat se-mentara 4 mengandung laporan aktivitas Baitul Mal Aceh. Pada penelitian ini peneliti juga mengkaitkan model kampanye komponensial dengan model kam-panye zakat Baitul Mal Aceh.