Efektivitas Visum Et Repertum pada Proses Penyidikan dalam Tindak Pidana Pembunuhan Berencana (Studi Putusan Nomor: 214/Pid.B/2019/PN.BNA)

Khalisah Dinah Muniati, 190106102 (2023) Efektivitas Visum Et Repertum pada Proses Penyidikan dalam Tindak Pidana Pembunuhan Berencana (Studi Putusan Nomor: 214/Pid.B/2019/PN.BNA). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Efektivitas Visum Et Repertum pada Proses Penyidikan dalam Tindak Pidana Pembunuhan Berencana (Studi Putusan Nomor: 214/Pid.B/2019/PN.BNA)] Text (Efektivitas Visum Et Repertum pada Proses Penyidikan dalam Tindak Pidana Pembunuhan Berencana (Studi Putusan Nomor: 214/Pid.B/2019/PN.BNA))
Khalisah Dinah Muniati, 190106102, FSH, IH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Pembunuhan berencana merupakan salah satu tindak pidana yang melanggar hukum dengan ketentuan hukuman yang sangat berat. Pembuktian kasus tindak pidana pembunuhan berencana memerlukan alat bukti untuk menyelidiki kasus tersebut sampai tuntas, salah satu alat bukti autentik yang dapat digunakan melalui Visum et Repertum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (a) efektivitas Visum et Repertum pada proses penyidikan yang dilakukan oleh penyidik dalam tindak pidana pembunuhan berencana, dan (b) analisis Putusan Nomor: 214/Pid.B/2019/PN.BNA yang berkaitan dengan Efektivitas Visum et Repertum pada Proses Penyidikan Terhadap Pembunuhan Berencana. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode yuridis normatif dengan melakukan kajian kepustakaan. Hasil kajian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas Visum et Repertum dalam tindak pidana pembunuhan berencana merupakan sebagai salah satu sistem peradilan di Indonesia. Visum et Repertum tidak pernah disebutkan dalam KUHAP atau RIB tetapi disebutkan dalam Staatsblad 350 tahun 1937 pasal 1 dan 2. Visum et Repertum memilki kekuatan pembuktian yang cukup kuat, karena Visum et Repertum merupakan salah satu alat bukti surat sebagaimana diatur dalam Pasal 184 ayat (1) huruf c Jo. Pasal 187 huruf c KUHAP. Akibat yang timbul apabila Visum et Repertum memiliki perbedaan dengan pengakuan seorang terdakwa dalam tindak pidana pembunuhan berencana maka hakim dapat memerintahkan untuk melakukan proses pemeriksaan ulang, seperti dalam Pasal 183 KUHAP. Putusan Nomor: 214/Pid.B/2019/PN.BNA berkaitan juga dalam Pasal 184 ayat (1) huruf c KUHAP mendefinisikan visum sebagai alat bukti asli yang disiapkan oleh dokter yang bertindak sebagai pejabat yang berwenang

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Visum et Repertum, Proses Penyidikan & Pembunuhan Berencana
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Khalisah Dinah Muniati Khalisah
Date Deposited: 09 Oct 2023 02:54
Last Modified: 09 Oct 2023 02:54
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33387

Actions (login required)

View Item
View Item