Efektivitas Pelaksanaan Pelatihan Manejerial Kepala Madrasah Di Balai Diklat Keagamaan Aceh

Pendidikan dan Pelatihan kepala madrasah yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Kegamaan memiliki tujuan agar kepala madrasah mempunyai wawasan tentang paradigma-paradigma baru yang berkembang dalam dunia pendidikan, mampu mengembangkan potensi diri, mampu menjadi pimpinan pembelajaran yang efektif, dapat merencanakan dan melaksanakan pengembangan madrasah dengan memiliki kemapuan untuk memberdayakan sumber daya yang ada pada madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengukur kompetensi manajerial kepala madrasah yang mengikuti pelatihan di Balai Diklat Keagamaan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif deskriftif yang dapat diselesaikan dengan perhitungan statistic. Hasil dari penelitian ini dapat dilihat dari persentase yang didapatkan mengenai efektivitas pelaksanaan pelatihan manajerial kepala madrasah di Balai Diklat Keagamaan Aceh dengan membandingkan hasil persentase tersebut dengan katergori tingkatan efektivitas. Berdasarkan analisis hasil penelitian pada sebelumnya, bahwa efektivitas pelaksanaan pelatihan manajerial kepala madrasah di Balai Diklat Keagamaan Aceh dinyatakan berdasarkan pembagian kuisioner sebanyak 20 resonden serta hasil analisis indikator In-Service Learning 1 (IN-1) dinyatakan efektif karena mendapatkan persentase sebesar 75%. Indikator On-the-Job Learning (OJL) dinyatakan efektif karena mendapatkan persentase sebesar 75%. selanjutnya indikator In Servise Learning2 (IN2) dinyatakan efektif karena mendapatkan persentase sebesar 75%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelatihan manajerial kepala madrasah efektif dilaksanakan dengan model In-Service Learning 1 (IN-1), On-the-Job Learning (OJL) dan In Servise Learning2 (IN2).