Adat Seumumah Dara Baro Di Aceh Besar (Studi Kasus Gampong Lamkawe Kecamatan Darul Imarah

Penelitian ini berjudul “Adat Seumumah Dara Baro Di Aceh Besar (Studi Kasus Gampong Lamkawe Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar)”, yang bertujuan guna mengetahui bagaimana makna dan fungsi Adat Seumumah Dara Baro di Gampong Lamkawe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yang bersifat participant observasion dimana peneliti terlibat langasung dalam penelitian ini sebagai sumber data dan mengungkapkan situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan secara relevan terhadap situasi alamiah. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan dengan memilih beberapa informan yang terlibat atau paham mengenai adat seumumah dara baro kemudian mewawancarai secara bebas serta mendalam. Adapun hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Adat seumumah dara baro merupakan salah satu prosesi yang berlangsung ketika dilaksanakan teung dara baro di Gampong Lamkawe dan adat seumumah dara baro merupakan tahapan akhir yang menjadi fokus pada penelitian ini. Adat seumumah dara baro di Gampong Lamkawe memiliki makna dan fungsi yaitu membentuk masyarakat untuk memiliki sikap sosial untuk saling melihat dan memperdulikan sesama masyarakat walaupun terlepas dari adanya hubungan sosial timbal balik, sebagai bentuk penghubung silaturrahmi antara masyarakat Gampong Lamkawe dengan dara baro. Adapun dampak sosial terhadap adat seumumah dara baro di Gampong lamkawe yakni apabila adat seumumah dara baro tidak dilaksanakan sesuai dengan adat yang telah ada maka akan menimbulkan pengaruh sosial bagi masyarakat bahkan menjadi omongan dalam masyarakat secara berkelanjutan serta berpengaruh pada keutuhan dalam bermasyarakat. Adat Seumumah dara baro di Gampong Lamkawe masih dipraktekkan dan dipertahanakan sampai saat ini karena adat seumumah dara baro memiliki nilai tradisi dan nilai sosial bagi masyarakat Gampong Lamkawe.