Mekanisme Penyaluran pembiayaan dengan akad musyarakah pada PT. Bank Aceh Syariah Cabang Langsa

Penulis melaksanakan kegiatan kerja praktik pada PT. Bank Aceh Syariah cabang Langsa yang terletak di Jln. Ahmad Yani No. 16, Kota Langsa, Aceh. merupakan salah satu Bank Syariah yang hadir Sejak 19 September 2019, Selama melakukan kerja praktik pada PT. Bank Aceh Syariah Cabang Langsa penulis ditempatkan pada bagian pembiyaaan murabahah, kegiatan-kegiataan yang penulis lakukan seperti melayani nasabah dan menjelaskan sistem bagi hasil pada pembiayaan murabahah. Adapun Tujuan dari penulisan Laporan Kerja Praktik (LKP) ini adalah untuk mengetahui bagaimana mekanisme penyalurann pembiayaan musyarakah dan mengetahui bagaimana sistem bagi hasil modal usaha dan modal proyek, manfaat pembiayaaan musyarakah yang ada pada PT. Bank Aceh Syariah Cabang Langsa. Berdasarkan hasil yang penulis dapatkan selama kerja praktik berlangsung bahwa pembiayaan musyarakah diaplikasikan hanya untuk pembiayaan proyeksi saja, dimana nasabah dan bank bekerjasama dalam menjalankan proyek tersebut. Pembiayaan ini disalurkan untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dan kerugian dibagi berdasarkan kesepakatan. Adapun salah satu manfaat pembiayaan musyarakah pada prinsip bagi hasil dalam musyarakah ini berbeda dengan prinsip bunga tetap, yaitu bank akan menagih penerima pembiayaan (nasabah) satu jumlah bunga tetap berapa pun keuntungan yang dihasilkan nasabah, bahkan sekalipun merugi dan terjadi krisis ekonomi. Berdasarkan teori yang dipelajari dengan pelaksanaan kerja praktik, maka pembiayaan musyarakah pada PT. Bank Aceh Syariah cabang Langsa ini terdapat kesesuaian antara teori yang berkaitan dengan bidang kerja praktik.