Studi Tentang Efektivitas Konten Instagram Sebagai Media Diseminasi P4GN BNN Kota Banda Aceh Menggunakan Model Toe (Technology, Organization, And Environment)

Platform Digital dengan sejumlah fitur yang disediakan pada saat sekarang ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi, melakukan publikasi kegiatan personal maupun profesional, memberikan edukasi dan juga melakukan kegiatan sharing pengetahuan. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh sebagai salah satu instansi pemerintah yang memiliki kewenangan dalam hal Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), memanfaatkan kemudahan dari platform digital dalam mengedukasi masyarakat tentang P4GN serta mempublikasikan dan mendokumentasikan sejumlah kegiatan dan program kerjanya melalui pemanfaatan sosial media Instagram. Untuk memastikan bahwa penggunaan platform Instagram tersebut memiliki dampak positif yang signifikan terhadap audience-nya, dalam hal ini masyarakat Kota Banda Aceh maka diperlukan pengukuran dengan menggunakan Analytics Tools dan juga Model TOE (Technology, Organization, and Environment). Sumber data primer didapatkan dari kuesioner dan data sekunder didapatkan dari insight Instagram. Analisis statistiknya menggunakan SEM AMOS untuk mengukur pengaruh variabel teknologi, organisasi, dan lingkungan berpengaruh terhadap efektivitas konten P4GN pada platform Instagram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel teknologi dan variabel lingkungan berpengaruh positif terhadap efektivitas konten, sedangkan variabel organisasi berpengaruh negatif terhadap efektivitas konten. Pengukuran pada engagement rate diperoleh hasil 1,3% pada konten post, dan 0,9% konten reels. Hal ini menandakan bahwa engagement rate pada kedua jenis konten di atas masih memerlukan sejumlah upaya untuk mencapai target audience yang proporsional.