Pemanfaatan Serbuk Daun Trembesi (Samanea saman) Sebagai Koagulan Alami Dalam Meningkatkan Kualitas Air Sumur

Air sumur gali yang berlokasi di Desa Lingom Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar teridentifikasi mengandung pencemar berdasarkan parameter kekeruhan, pH, besi (Fe), dan kesadahan, peremeter tersebut dapat menimbulkan perubahan warna, rasa, bau, dan menimbulkan masalah terhadap kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik dan efektivitas serbuk daun trembesi (Samanea saman) dalam menurunkan kadar kekeruhan, pH, Fe dan kesadahan pada air sumur dengan menggunakan metode koagulasi-flokulasi serta dengan bantuan koagulan alami. Adapun koagulan yang digunakan pada penelitian ini ialah daun trembesi (Samanea saman) yang telah dihaluskan sampai ukuran 100 mesh. Pengolahan pada penelitian ini dilakukan dengan dosis variasi 0 g/L, 0,6 g/L, 0,8 g/L, 1 g/L, 1,2 g/L dan 1,4 g/L menggunakan alat Jar Test dengan pengadukan cepat 180 rpm selama 5 menit dilanjutkan dengan pengadukan lambat 80 rpm selama 15 menit dan waktu pengendapan selama 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis terbaik dari koagulan daun trembesi terhadap parameter kekeruhan berada pada penambahan dosis 0,6 g/L dengan efektivitas penurunan 46,7%, parameter pH masih berada pada nilai pH netral (6,5-8,5) dan nilai pH tersebut masih memenuhi syarat baku mutu kualitas air bersih. Selanjutnya penurunan parameter Fe yang baik terdapat pada dosis koagulan 1,2 g/L dan pada parameter kesadahan penambahan dosis koagulan terbaik berada pada dosis 0,6 g/L dengan efektivitas penurunan sebesar 7,69%.