Keanekaragaman Jenis Ikan di Sungai Merbau Sekitar Stasiun Restorasi Tenggulun Kawasan Ekosistem Leuser Aceh Tamiang

Kajian iktiofauna merupakan komponen penting dari ekosistem yang saling berhubungan dengan aturan dan fungsi ekosistem lainnya. Selain bernilai ekonomis, ikan juga memiliki sensitivitas tinggi terhadap perubahan kondisi perairan sehingga berpotensi dijadikan sebagai bioindikator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman jenis ikan yang terdapat di sungai Merbau kawasan ekosistem leuser Aceh Tamiang. Penentuan lokasi sampling ditentukan secara purposive sampling serta dengan mempertimbangkan lokasi penelitian dan mewakili area penelitian di Stasiun Riset Tenggulun. Penelitian iktiofauna di sungai merbau KEL berhasil mengoleksi sebanyak 21 jenis ikan yang tergolong ke dalam 8 famili dan 6 ordo dengan total individu sebanyak 434 individu. Cyprinidae merupakan famili dominan yang ditemukan yaitu sebanyak 9 jenis (42,9%), diikuti oleh famili Clariidae sebanyak 3 jenis (9,5%), serta famili Channidae, Bagridae, dan Mastacembelidae masing-masing ditemukan sebanyak 2 jenis (9,5%). Status konservasi ikan di sungai Merbau tergolong dalam empat kategori yaitu: Least concern (18 jenis; 85,7%), Data deficient (2 jenis; 9,5%), dan Near threatened (1 jenis; 4,8%). Sebanyak 5 jenis (23%) ikan yang dikoleksi berpotensi dimanfaatkan baik sebagai ikan konsumsi maupun ikan hias, dua jenis (9%) berpotensi sebagai ikan hias, sedangkan 14 jenis lainnya (68%) berpotensi sebagai ikan konsumsi.