Kinerja Aparatur Sipil Negara Dalam Menurunkan Angka Kekerasan Seksual Pada Anak (Studi Deskriptif Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak Kabupaten Bener Meriah)

Vitri Miladini, 170402049 (2022) Kinerja Aparatur Sipil Negara Dalam Menurunkan Angka Kekerasan Seksual Pada Anak (Studi Deskriptif Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak Kabupaten Bener Meriah). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Kinerja, Kekerasan seksual dan Anak] Text (Kinerja, Kekerasan seksual dan Anak)
Vitri MIladini, 170402049, FDK, BKI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (16MB)

Abstract

P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) merupakan pusat pelayanan dalam terintegrasi dalam upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, hukum dari aspek perlindungan dan penanggulangan tindak kekerasan serta perdagangan orang, perempuan dan anak. kekerasan seksual yang terjadi terhadap anak membutuhkan prihatian khusus dari semua pihak keluarga, masyarakat dan pemerintah. Kekerasan seksual terhadap anak adalah masalah yang serius, anak sebagai generasi penerus bangsa dan negara, oleh karena itu kewajiban bagi generasi terdahulu untuk manjamin, menjaga dan memberi rasa aman kepada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kekerasan seksual yang kerap dialami anak di Kabupaten Bener Meriah, (2) Capaian kinerja Aparatur Sipil Negara P2TP2A dalam menurunkan angka kekerasan seksual pada anak Kabupaten Bener Meriah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi nonpartisipan, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini berjumlah lima orang staf P2TP2A Kabupaten Bener Meriah, satu orang keluarga korban dan tiga masyarakat Bener Meriah. Hasil menunjukan bahwasannya kinerja aparatur sipil negara P2TP2A dalam menurunkan angka kekerasan seksual pada anak di Kabupaten Bener Meriah sudah maksimal, hal ini di dasari dari temuan peneliti, yaitu: (1) Dilihat dari Kekerasan seksual yang kerap dialami anak di Kabupaten Bener Meriah, seperti pemerkosaan, pelecehan seksual, dan incest (2) Capaian kinerja Aparatur Sipil Negara P2TP2A dalam menurunkan angka kekerasan seksual pada anak Kabupaten Bener Meriah yang menunjuk pada teori kinerja menurut Agus Dwiyanto dimaksud ialah: Produktivitas, Kualitas Layanan, Responsivitas, Responsibilitas dan Akuntabilitas

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.2 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Vitri Miladini Vitri
Date Deposited: 11 Oct 2023 02:58
Last Modified: 11 Oct 2023 02:58
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33474

Actions (login required)

View Item
View Item