Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis Melalui Penerapan Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas Unggul SMP/MTs

Kemampuan koneksi matematis sangat penting digunakan dalam upaya pemahaman dalam memahami konsep, juga dalam menyelesaikan masalah dengan cara menghubungkan materi/konsep yang satu dengan yang lainnya. Namun kenyataannya masih banyak siswa yang belum mengetahui kemampuan koneksi matematis dan tergolong rendah. Salah satu cara yang dapat membantu meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa adalah dengan penerapan kontekstual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa dengan menerapkan pendekatan kontekstual secara keseluruhan dan sesuai indikator kemampuan koneksi matematis. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan quasi-eksperiment menggunakan Control Grup Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTsN 4 Banda Aceh dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu pemilihansampel dilakukan secara tidak random yang terdiri 2 kelas yaitu, kelas unggul VII-1 sebagai kelas kontrol berjumlah 27 siswa dan kelas unggul VII-2 sebagai kelas eksperimen berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data dengan menggunakan tes kemampuan koneksi matematis yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji-t dan n-gain. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan analisis data, didapat bahwa -t_(1-1/2 α)<t<t_(1-1/2 α) yaitu -1,999<0,920<1,999 maka sesuai kriteria pengujian. Hal ini berarti bahwa tolak H_0 dan terima H_1. Berdasarkan uji-t tersebut, diperoleh bahwa kemampuan koneksi matematis siswa pada materi aritmatika sosial yang diajarkan dengan penerapan pendekatan kontekstual lebih baik daripada kemampuan koneksi matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional pada kelas VII MTsN 4 Banda Aceh.