“Penerapan Metode Edutainment Menggunakan Permainan Congklak Dalam Belajar Kosakata (Studi Eksperiment Di MTsN 1 Banda Aceh”

Berdasarkan pengamatan, peneliti menemukan penguasaan kosakata siswa kelas 1-6 masih sangat rendah. Mereka merasa susah dalam menghafal kosakata. Hal ini disebabkan karena kurangnya minat siswa dalam belajar kosakata serta siswa merasa Bahasa Arab adalah pelajaran yang sulit dan membosankan. Oleh karena itu peneliti tertarik menggunakan metode edutainment melalui permainan congklak dalam belajar kosakata. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana efektivitas serta respon siswa terhadap metode edutainment menggunakan permainan congklak dalam belajar kosakata. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen (one grup pre-test post-test design). Tehnik pengumpulan data menggunakan soal pretest, posttest dan angket. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII di MTsN 1 Banda Aceh yang berjumlah 418 siswa. Sedangkan populasi dalam penelitian ini berjumlah 39 siswa pada kelas VII-6. Peneliti menggunakan Paired sampel T-test untuk menganalisis data tes dari sistem yang dihitung pada program “SPSS 22” dimana hasil dari pada uji T yaitu (-16,504) dengan nilai sig. (0,000 < 0,05) Ini menunjukan bahwa hipotesis (ha) diterima dan hipotesis nol (ho) ditolak. Oleh karena itu didapati hasil bahwa penerapan metode edutainment menggunakan permainan congklak efektif digunakan dalam belajar kosakata. Adapun respon siswa terhadap penerapan metode edutainment menggunakan permainan congklak dalam belajar kosakata adalah positif dengan persentase skor 14,77 %.