Implementasi Pengelolaan Dana Infaq Menurut Peraturan Bupati Pidie Nomor 12 Tahun 2021 (Studi Penelitian pada Baitul Mal Pidie)

Islam adalah agama yang sempurna dan telah mengatur semua tata cara dalam hal bermasyarakat, termasuk cara kita mengatur rezeki yang sudah kita dapati. Indonesia mempunyai dasar negara yaitu Pancasila, salah satu silanya yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang dimana tiap-tiap masyarakat dianjurkan untuk mempunyai rasa kepedulian antar sesama. Kepedulian antar sesama diwujudkan dengan berzakat, berinfak dan bersedekah. Menariknya di Baitul Mal ini pendapatan dana infaq sudah diatur dalam Peraturan Bupati Pidie Nomor 12 Tahun 2021 tentang dana infaq dibebankan. Sehingga dalam karya ini peneliti ingin melihat lebih jauh bagaimana Implementasi pengelolaan Infaq pada Baitul Mal Kabupaten Pidie, bagaimana kesesuaian antara Peraturan Bupati Kabupaten Pidie Nomor 12 Tahun 2021 dengan Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2021 dan Pandangan Islam dengan peraturan tersebut. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam pembahasan ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu untuk memaparkan deskripsi gambaran secara sistematis dan akurat mengenai fakta objek yang akan diteliti, yaitu deskripsi yang akan penulis buat berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan salah satu pihak Baitul Mal Pidie dan dari beberapa sumber dokumen dan juga bukun-buka yang juga memuat bagaimana seharusnya pengelolaan infaq itu dilaksanakan.Setelah melihat bagaimana Infaq diatur dalam islam, dan bagaimana Infaq diatur dalam Peraturan Bupati Pidie Nomor 12 tahun 2021 tersebut. Terjadilah kesenjangan disini, dimana kenapa dalam Peraturan Bupati diberikan acuan kadar Infaq dan sedangkan islam tidak mengaturnya, sehingga hal pemotongan Infaq dari gaji perbulannya tidak dianjurkan karena menyalahi salah satu rukun Infaq, yaitu tidak ada unsur keterpaksaan didalamnya.