Rancang Bangun Laboratorium Cybersecurity Virtual Menggunakan Proxmox Virtual Environment pada Server Prodi Teknologi Informasi

Prodi Teknologi Informasi (TI) semakin berkembang setiap tahunnya, mulai dari hal pengadaan perlengkapan untuk kebutuhan praktikum maupun dalam hal mahasiswa yang terus bertambah setiap tahunnya. Kebutuhan pada laboratorium komputer semakin meningkat dan komputer pada laboratorium sangat terbatas sedangkan mahasiswa setiap unitnya melebihi jumlah komputer pada laboratorium. Maka dari itu, dibutukan komputer tambahan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa karena, ruang laboratorium terbatas maka penelitian ini memiliki target untuk membangun sebuah laboratorium cybersecurity virtual dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan penggunaan komputer pada laboratorium. Namun, pengadaan peralatan dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menyiapkan laboratorium cybersecurity dapat menjadi sangat mahal. Oleh karena itu, rancang bangun laboratorium cybersecurity virtual menggunakan Proxmox Virtual Environment (VE) pada server Prodi Teknologi Informasi dapat menjadi solusi yang efektif dikarenakan, hanya membutuhkan server dan sebuah platform open source yaitu proxmox VE yang dapat digunakan untuk mengelola dan membuat virtualisasi server. Dengan menggunakan proxmox, kita dapat dengan mudah membuat dan mengelola berbagai macam sistem operasi dan aplikasi dalam satu server fisik. Metode yang digunakan adalah metode NDCL yang terdiri dari analisis, desain, implementasi, dan monitoring. Hasil yang di dapatkan saat melakukan uji ketahanan server pada laboratorium cybersecurity virtual dengan menjalankan lima VM secara bersamaan terjadinya delay sebanyak 6,14% saat digunakan untuk menginstal aplikasi secara bersamaan. Kemudian kegunaan RAM menjadi meningkat dan juga swap usage meningkat hingga 54,90%. Lalu dari praktikum yang dilakukan pada laboratorium cybersecurity virtual memiliki hasil yang bagus.