Pengaruh Perkawinan di Bawah Umur terhadap Ketahanan Keluarga Dalam Persfektif Hukum Islam (Studi Kasus Pada Masyarakat Kabupaten Gayo Lues)

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pengaruh perkawinan di bawah umur terhadap ketahanan keluarga dalam persfektif hukum Islam pada masyarakat Kabupaten Gayo Lues dan mengetahui bagaimana ajaran Agama Islam mengatur tentang pernikahan di bawah umur dan pengaruh perkawinan di bawah umur terhadap ketahanan keluarga, kesejahteraan keluarga dan kualitas kehidupuan berkeluarga pada masyarakat Kabupaten Gayo Lues. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik deskriftif analitif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pernikahan di bawah umur masih ada di Kabupaten Gayo Lues (calon suami istri keduanya masih dibawah umur, calon istri di bawah umur calon suami sudah cukup umur, calon suami di bawah umur calon istri cukup umur). 2) Sebahagian penyebab terjadinya kekerasan dan perceraian di dalam rumah tangga adalah pernikahan di bawah umur, karena masih minimya pengetahuan tentang keluarga dan belum siapnya mental dalam berkeluarga 3) Masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang hukum keluarga sehingga orang tua dan elemen keluarga lainnya masih membiarkan praktek pernikahan di bawah umur ini. 4. Perkawinan di bawah umur sangat berpengaruh terhadap keharmonisan, kelanggenan dan keutuhan keluarga, meningkatnya pengetahuan dan pemahaman tentang hukum keluarga, tanggungjawab suami istri dalam keluarga dan tantangan hidup berkeluarga, kesiapan mental berkeluarga dapat mencegah dari dampak negatif dalam keluarga, yaitu kekerasan dalam rumah tangga baik yang sifatnya fisik dan psikis. Dengan menambah khazanah keilmuan tentang hukum keluarga dan peran serta fungsi suami istri dalam keluarga dapat mewujudkan keluarga sejatera dan bahagia.