Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Self Regulated Learning Pada Mahasiswa Psikologi Yang Bekerja

Mahasiswa yang ingin sukses dalam pendidikan dan berhasil menerapkan ilmu yang diperolehnya maka harus menggunakan seluruh potensi yang dimilikinya serta mengatur strategi belajar yang baik atau disebut juga dengan self regulated learning. Ketika individu memiliki dan memelihara efikasi diri dalam pelajaran maka ia mampu menetapkan tujuan dalam meregulasi diri. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui hubungan efikasi diri dengan self egulated learning pada mahasiswa psikologi yang bekerja. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur dalam penelitian ini yaitu skala efikasi diri dan self regulated learning. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 108. Hasil penelitian menunjukkan koefisien diperoleh nilai korelasi r = 0,909 dengan p = 0,000 dan r squared = 0,827 (82.7%) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara efikasi diri dengan self regulated learning pada mahasiswa psikologi yang bekerja. Semakin tinggi efikasi diri maka semakin tinggi self regulated learning yang dimiliki oleh mahasiswa psikologi yang bekerja, sebaliknya semakin rendah efikasi diri maka semakin rendah pula self regulated learning yang dimiliki mahasiswa psikologi yang bekerja. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini di terima.